Pembangunan Kolam Retensi di Jalan Bima Dimulai, Pemkot Bandung Berharap Banjir di Dua Kecamatan Berkurang

- 31 Januari 2020, 18:51 WIB
PEMBUKAAN Kolam retensi di Jalan Bima, Bandung.*
PEMBUKAAN Kolam retensi di Jalan Bima, Bandung.* /Humas Jabar//

“Mudah-mudahan disini akan semakin berkurang. Karena para pakar menyampaikan kepada saya bahwa sesungguhnya salah satu cara megurangi banjir yaitu dengan banyak membuat kolam retensi,” tambah Oded.

Selain itu Oded mengajak masyarakat untuk menerapkan konsep gerakan Kurangi, Pisahkan,  Manfaatkan (Kang Pisman) dalam pengelolaan sampah setiap harinya.

Sehingga menurutnya problematika sampah bisa tuntas di hulu secara mandiri oleh masyarakat dan bisa berkontribusi mencegah masalah banjir akibat luapan air sungai.

“Mari bersama kita ubah mindset-nya bahwa sampah ini bisa dikelola. TPS ini kita ubah maknanya menjadi Tempat Pengelolaan Sampah bukan lagi Tempat Pembuangan Sementara. Dengan program Kang Pisman dan turunannya mudah-mudahan bisa menyelesaikan persoalan sampah dari sumbernya,” dia menjelaskan.

Baca Juga: Satu Grup dengan India dan Filipina di BATC 2020, Susi Susanti Mewanti-wanti Jangan Lengah

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Riswandi bertekad kolam retensi di Jalan Bima ini tuntas dalam dua bulan.

Kali ini, kolam dirancang dengan konsep eco-urban, yakni lingkungan natural yang ramah lingkungan namun tetap cocok di tengah suasana perkotaan.

“Mudah-mudahan tidak ada gangguan dua bulan. Nanti akan menyatu dengan sabuk hijau, jadi ada pohon-pohonnya. Kalau ini lebih alamiah. Jadi lebih mirip wetland tapi karena ini urban jadi mungkin semacam eco-urban,” ujar Didi.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x