Network
PIKIRAN RAKYAT – Banjir yang terjadi di berbagai kawasan di Bandung membuat prihatin berbagai kalangan khususnya pemerintah setempat.
Berbagai program penanggulangan banjir dilaksanakan guna mengurangi volume air ketika curah hujan yang sangat tinggi.
Salah satu program Gubernur Jawa Barat adalah membangun Terowongan Nanjung.
Baca Juga: Tiga Jam Sehari, Warga Pelosok Yogyakarta Bisa Baca Buku Sepuasnya
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kantor Berita Antara, Ridwan Kamil sebut pembuatan Terowongan Nanjung banyak membuat perubahan.
“Biasanya (wilayah) yang terdampak banjir itu sekitar 490 km persegi tahun ini menjadi 80 km persegi. Artinya banjir betul masih ada. Tapi pengurangannya sangat signifikan. Zonasinya berkurang sekali dari 490 jadi 80 km persegi,” ujar Gubernur yang akrab dipanggil Kang Emil itu.
Selain itu Kang Emil mengatakan dulu jumlah warga terdampak atau yang mengungsi akibat banjir yang menerjang Kabupaten Bandung sekitar 159 ribu warga dan sekarang turun menjadi 70 ribu.
Baca Juga: Beredar Video Teriakan Para Penghuni Kota Wuhan yang Terisolasi Virus Corona: Wuhan Jiayou!
