Program Petani Milenial Hadir di 9 Daerah Jawa Barat, dari Mulai Cirebon hingga Sukabumi

- 12 Juni 2021, 07:30 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Program Petani Millenial diterapkan di sembilan lokasi yang tersebar di Jawa Barat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Program Petani Millenial diterapkan di sembilan lokasi yang tersebar di Jawa Barat. /Biro Adpim Jabar/Pipin/

PR CIREBON- Seperti diketahui, program Petani Milenial adalah salah satu program yang menjadi andalan pemerintah provinsi Jawa Barat.

Pasalnya, program  Petani Milenial ini didukung langsung oleh pemerintah provinsi Jawa Barat dan diawasi langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil.

Lalu banyak timbul pertanyaan, dimana sebenarnya program  Petani Milenial ini diaplikasikan.

Baca Juga: Hilang Selama 11 Tahun, Wanita India Bersembunyi di Rumah Kekasih Tanpa Sepengetahuan Keluarga Satu Atap

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan Instagram @humas_jabar pada 10 Juni 2021, program  Petani Milenial diterapkan di sembilan lokasi yang tersebar di Jawa Barat.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa pemerintah provinsi Jawa Barat telah mempersiapkan beberapa skema demi mendukung program  Petani Milenial.

Mulai dari lahan yang dipersiapkan langsung oleh pemerintah provinsi Jawa Barat, atau lahan milik peserta sendiri.

Baca Juga: Doni Monardo Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Inalum, Erick Thohir: Pengalaman Beliau Tak Diragukan Lagi

Pemerintah provinsi Jawa Barat juga akan mendukung peserta program  Petani Milenial juga dibantu untuk mendapatkan bantuan lahan swasta, BUMD dan BUMN dengan menjalin kerja sama.

Program  Petani Milenial ini sudah dipersiapkan dengan matang dan cermat, sehingga pemanfaatan lahan tidak bertabrakan dengan aturan hukum.

Selain itu lahan juga sudah disesuaikan dengan pengembangan komoditas.

Baca Juga: Menangkan Acara Kompetisi Kingdom, Bang Chan Stray Kids: Kami Berterima Kasih pada Banyak Orang, Terutama STAY

Pemerintah provinsi Jawa Barat kurang lebih sudah menyiapkan total 100,52 hektar untuk program  Petani Milenial.

Ada sembilan kota atau kabupaten yang lahannya digunakan, mulai dari Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, dan Sukabumi.

Bidang yang didukung program  Petani Milenial juga beragam, ada perikanan, pertanian, perhutanan, perkebunan, dan peternakan.

Baca Juga: FBI Sebut Pelaku Serangan Capitol AS Akan Didakwa dengan Tuduhan Serius, Tolak Sebut Nama Donald Trump

Bidang Perikanan

Bidang perikanan Ikan Nila berlokasi di Ciherang, Cianjur dan Wanayasa, Purwakarta.

Ada juga di Subang yang berlokasi di Cijengkol yang mengelola ikan lele.

Baca Juga: Tolak PPN Sembako, Dedi Mulyadi: Negara Tak Boleh Ambil Untung dari Kebutuhan Pokok Rakyat

Serta di Garut yakni di Cibalong yang mengelola udang Vaname.

Untuk pengelolaannya dibantu oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat.

Bidang Perhutanan

Baca Juga: Super Sultan, Andre Taulany Ungkap akan Beli Villa di Bali!

Bidang perhutanan yakni mengelola jamur kayu ada di Cikanyere, dan Jatinunggal Cianjur.

Selain itu, ada di Sukaraja, Sukabumi dan Jatinangor, Sumedang. Tempat tersebut berada di bawah pengelolaan Dinas Kehutanan.

Bidang Perkebunan

Baca Juga: Dinda Hauw Bicara Mengenai Persiapan Mental Menjadi Orang Tua: Belajar Jadi Ayah dan Bunda

Untuk pengolahan kopi dan vanili berlokasi di Kampung Sadeng, Bogor.

Kemudian Serai Wangi yang berlokasi di Tegalwaru, Karawang.

Lalu, Vanili di Jatiluhur, Purwakarta. Pengerjaannya akan dibantu oleh Dinas Perkebunan Jawa Barat.

Baca Juga: Beli The BTS Meal, Alice Norin Ungkap Anaknya Seorang K-popers Sejati!

Bidang Peternakan

Peternakan ayam pedaging berlokasi di industri Kabupaten Bandung.

Selain itu industri di Sukabumi yang mengelola telur puyuh. Lokasi tersebut ditentukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.

Baca Juga: Atta Halilintar Ajak Aurel Hermansyah ke Malang, Honeymoon Lagi?

Lahan-lahan tersebut, khususnya yang digunakan untuk bercocok tanam sifatnya dipinjamkan bagi para  Petani Milenial untuk pemanfaatan sesuai dengan bidang yang diikutinya.

Petani Milenial di beri pembelajaran agar kedepannya dapat memulai lagi di kampungnya sendiri.

Prinsip petani milenial adalah tinggal di desa dengan mendapat rezeki kota dan bisnis mendunia.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Instagram @humas_jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah