PR CIREBON - Setiap masyarakat Indonesia berupaya mencari peluang untuk tetap bertahan melalui badai pandemi yang masih melanda negeri ini. Meskipun, sektor ekonomi menjadi yang paling terdampak atas serangan pandemi tersebut
Namun rupanya, ini tidak berlaku untuk sekelompok petani milenial yang mencoba menerjang badai dengan pemikiran luar biasanya.
Memikirkan para petani yang kesulitan menjual produk karena pasar dan ruang publik sempat dilarang beroperasi, dianggap sebagai peluang cemerlang oleh mereka.
Baca Juga: Buntut Kematian George Floyd, Dewan Kota Sebut akan Bubarkan Departemen Kepolisian Minneapolis
Dalam detailnya, sekelompok petani muda asal Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Semarang, Jawa Tengah membagikan pemikiran kreatif mereka yang mampu menerjang badai pandemi.
Mereka menamai diri sebagai kelompok tani Citra Muda dengan menjual produk berupa sayuran organik, seperti jagung, buncis, cabe dan jeruk lemon.
Dalam memasarkannya, mereka menggunakan media sosial instagram sebagai tempat terjadinya transaksi dengan para pembeli. Lebih detail, mereka membuat beda produk dengan menyediakan layanan antar pesanan hingga alamat tujuan.
Baca Juga: Buka Suara Soal Masalah dengan Anak, Krisdayanti Dapat Teguran dari Wakil Ketua MKD DPR
Atas pemikiran kreatif itu, lonjakan omzet yang diterima mereka, kian meninggi hingga mencapai 300 persen. Bahkan, kesuksesan kelompok tani milenial itu juga menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Melansir dari laman instagram resminya, Ganjar Pranowo terlihat tengah melihat langsung usaha tani milenial tersebut. Obrolan pun terjadi antara Ganjar dengan perwakilan petani milenial itu.