Buntut Kematian George Floyd, Dewan Kota Sebut akan Bubarkan Departemen Kepolisian Minneapolis

- 8 Juni 2020, 16:30 WIB
Aksi Protes Black Lives Matter di Australia.
Aksi Protes Black Lives Matter di Australia. //ABC News

PR CIREBON - Anggota Dewan Kota Minneapolis berjanji akan membubarkan departemen kepolisian setelah aksi protes kematian George Floyd.

Dikutip dari Variety, hal tersebut diumumkan oleh sembilan anggota dewan kota yang mendukung untuk membubarkan kepolisian Minneapolis.

Baca Juga: Inspiratif dan Inovatif, Seorang Pemuda Cirebon Ciptakan Biogas dari Kotoran Sapi

Anggota yang memiliki mayoritan hak veto itu mengatakan bahwa kantor kepolisian yang ada saat ini akan diganti menjadi 'kantor model baru keselamatan publik'.

Aksi demo nasional atas kematian pria berkulit hitam pada 25 Mei itu menggaungkan kecaman terhadap aksi kebrutalan polisi.

Baca Juga: Dituding Bunuh Tiga Orang, Harimau asal India Jalani Hukuman Penangkaran Seumur Hidup

Derek Chauvin yang meletakkan lututnya pada leher Floyd yang berlangsung selama delapan menit itu telah ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan tingkat dua.

Tiga petugas polisi lain yang ada di tempat dan dianggap membantu serta bersengkongkol dengan pembunuhan itu juga didakwa dengan jeratan yang sama.

Baca Juga: Tengah Hamil, Seekor Sapi Diberi Makan Adonan Gandum Campur Petasan, Rahangnya Meledak

Bukan hanya anggota dewan kota, Univesitas Minnesota, Minneapolis Public Schools, dan Minneapolis Park and Recreation memutuskan hubungan dengan Departemen Kepolisian Minneapolis.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Variety


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x