“Pertama, karena baru disuntik sekali, dan harus disuntik 14 hari kemudian yang kedua kalinya. Setelah suntikan kedua, baru tiga bulan antibodi itu muncul secara maksimal, kira-kira begitu,” katanya.
Kang Emil lalu mengungkapkan efek yang ia rasakan setelah divaksin.
Baca Juga: Yakinkan Warga Soal Vaksinasi, Raffi Ahmad: Gak Mungkin Kan Pak Jokowi Sandiwara di Depan Rakyat
“Saya tidak demam, tidak bengkak, tidak berubah menjadi warna hijau atau jadi Spider-Man. Yang ada hanya dua, yaitu pegal pas disuntik, wajar. Lalu ngantuk selama tiga hari setelahnya,” ia menjelaskan.
Terkait hoaks mengenai kelumpuhan akibat vaksinasi, Kang Emil meminta masyarakat untuk melihat dirinya.
“Saya Alhamdulillah sehat, bugar, penuh dengan 99 persen antibodi Covid-19,” tegas Kang Emil.
Baca Juga: Lima Tahanan KPK Positif Covid-19, Total Tahanan yang Terpapar Jadi 19 Orang
Ia mengatakan, jika nanti seluruh masyarakat Indonesia yang divaksin memiliki 99 persen antibodi seperti dirinya, saat itulah keberhasilan vaksinasi tersebut tercapai.***