Bantu Evakuasi Longsor Sumedang, Ridwan Kamil: Korban akan Dipindahkan ke Pemukiman Baru

- 12 Januari 2021, 06:00 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021).
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). /Humas Jabar

PR CIREBON - Bertepatan dengan peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, di Sumedang terjadi bencana longsor yang menimbun belasan rumah pada 9 Januari 2021.

Longsor ini menimpa Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, lantaran curah hujan yang ekstrim.

Menanggapi bencana ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut turun tangan membantu evakuasi korban longsor di Sumedang.

Baca Juga: Korea Selatan dan Singapura Tawarkan Bantuan Cari Puing dan Korban Sriwijaya Air SJ182

"Pagi siang ini mengoordinasikan penanganan evakuasi dan pencarian korban bencana longsor di Desa Cihanjuang Sumedang, bersama Forkopimda Jabar, Forkopimda Sumedang, BNPB, Basarnas, BPBD dan para relawan," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, longsor yang menimbun banyak rumah tersebut terjadi pada sore hari karena derasnya hujan.

"Kemarin jam 15.00 terjadi longsor karena curah hujan ekstrim yang menimbun banyak rumah dan masyarakat," sambungnya.

Baca Juga: Tanggapi Video Haikal Hassan Jelekkan Jokowi, Muannas: Jangan Sampai Antum Dibilang Munafik

Adapun korban jiwa dalam bencana ini, kata Kang Emil, terdapat 12 orang dan masih banyak yang belum bisa ditemukan.

"Korban jiwa yang sudah ditemukan ada 12 orang. Belasan warga lainnya belum ditemukan. Mohon doanya semoga bisa ditemukan secepatnya," tambahnya.

Suami Atalia Praratya ini menyampaikan bahwa nantinya warga yang terdampak akan dipindah ke permukiman baru yang menjadi program pemerintah.

Baca Juga: Update Pencarian Sriwijaya Air SJ182: Basarnas Kumpulkan 40 Kantong Jenazah

"Warga yang terdampak akan segera dipindahkan ke permukiman baru yang lebih aman. Program permukiman baru dibantu pemerintah pusat melalui BNPB sesuai arahan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo," jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, tercatat korban luka sebanyak 18 oang dan meninggal 12 orang per tanggal 10 Januari 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dari jumlah yang meninggal, ada 2 orang petugas evakuasi yang menjadi korban.

Baca Juga: Unggah Foto Diduga Sriwijaya Air Sebelum Jatuh, Ali Mochtar Ngabalin Minta Maaf

Mereka adalah  Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang.

Hasil pantauan BPBD setempat, terdapat korban susulan dari petugas gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan warga yang menonton di sekitar lokasi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: BNPB Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x