Longsor Terjadi di Sumedang 11 Orang Tewas, Diduga Masih Ada Korban yang Tertimbun

- 10 Januari 2021, 10:46 WIB
Petugas SAR melakukan proses pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi).*
Petugas SAR melakukan proses pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi).* /Antara

PR CIREBON - Dikabarkan oleh Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) bahwa 11 warga di desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, telah menjadi korban meninggal dunia akibat longsor.

Kepala SAR Bandung, Deden Ridwansyah, menyampaikan kalau ada dugaan masih ada sejumlah orang yang tertimbun tanah longsoran, karenanya masih dilakukan pencarian.

"Korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang sejumlah 22 orang, terdiri dari tiga orang selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia, dan delapan orang masih dalam pencarian," kata Deden dalam keterangannya.

Baca Juga: Akan Divaksinasi Pekan Depan, Paus Fransiskus Mengajak Masyarakat untuk Ikut Divaksin

Peristiwa tanah longsor itu terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021, sekitar pukul 15.30 WIB ketika sedang dilanda hujan.

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, sementara tanah mulai longsor kembali sekitar pukul 19.00 WIB.

Peristiwa longsor susulan tersebut yang membuat bertambahnya korban meninggal dunia.

Baca Juga: TNI AU dan TNI AL Kerahkan Tim Pencarian Pesawat Sriwijaya Air, Siapkan Helikopter dan Penyelam

Karena itu proses pendataan masih kerap dilakukan.

Disebutkan petugas masih terus melakukan pencarian korban hingga pukul 01.22 WIB pada Minggu.

Akan tetapi, proses pencarian terpaksa dihentikan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, dan masih turun hujan.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Hal Tak Lazim pada Hari Jatuhnya Pesawat, Ketua RT Sebut Keseharian Kapten Afwan

"Karena kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas, pencarian akan dilanjutkan pukul 07.00 WIB, Minggu," ujarnya.

Tak hanya warga yang menjadi korban, peristiwa longsor susulan juga telah merengut nyawa sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Petugas SAR, dan aparat TNI.

Saat itu mereka tengah melakukan pendataan korban longsor, serta melakukan proses pencarian, tetapi pihak SAR belum memberikan identitas mereka yang menjadi korban secara rinci.

Baca Juga: Tanggapi Rilis Penembakan 6 Laskar FPI, Amien Rais Singgung Jokowi dan Fadli Imran

"Kepala Kantor Basarnas Bandung beserta seluruh jajaran mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya terhadap seluruh korban dan warga terdampak," kata Deden.

Dia melanjutkan terlebih setelah banyak rekan potensi SAR yang bertugas juga ikut menjadi korban longsor.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x