Inilah 3 Catatan Langkah yang Harus Dilakukan Usai Idul Fitri

22 April 2023, 09:25 WIB
Salat Ied di Lapang Taman Saturnus RW 19 Kelurahan Maanjahlega Rancasari Kota Bandung, Sabtu 22 April 20223 /uyun achadiat/

SABACIREBON- Ramadan baru saja meningalkan kita. Apa yang perlu dilakukan usai kita menjalankan berbagai ibadah selama Ramadan.

 Paling tidak, ada 3 catatan yang perlu direnungi dan dilakukan usai Ramadan. Paling tidak 3 catatan ini diungkapkan Ustadz Hasan H saat memberikan ceramah di hadapan Jemaah salat Ied di Lapangan Taman Saturnus Margahayu  RW 16 Kelurahan Manjahlega Rancasari Raya Kota Bandung, Sabtu 22 April 2022.

 Pertama, bersyukur. Kita harus bersyukur karena telah diberi kesempatan melakukan ibadah puasa selama satu bulan dengan berbagai amal. Tidak semua orang diberi kesempatan meraih kesempatan berburu pahala yang berlipat ganda.

Baca Juga: Alhamdulillah Rampung... Pembangunan Masjid Amani Wakaf dari Mantan Pedagang Kaos Kaki Gasibu Bandung 

Kedua,  kita harus senantiasa beristigfar.  Mengapa harus beristigfar padahal baru saja merasa telah melakukan satu bulan berpuasa dan ber amal ibadah?

 “Bisa jadi selama berpuasa dan beramal terdapat debu-debu ria dan ujug setelah melakukan amal. Ini akan mengurangi pahala. Maka perlu istigfar,” tutur Ustadz Hasan. Beristigfar, kata Ustadz Hasan juga dicontohkan Nabi Muhammad SAW setiapkali usai melaksanakan salat.

 Beristigfar itu untuk membersihkan kotoran-kotoran ria dan ujug usai melakukan berbagai amal ibadah. “Ibaratnya mencuci piring, kotoran yang menempel pada piring itu kan makanan bersih yang kita makan dan halal.. tapi kan perlu dibersihkan,” tuturnya.

 Baca Juga: Inilah, Setidaknya 4 Tanda Perubahan Perilaku Orang yang akan Meninggal, dalam Menghadapi Syakaratul Maut

Ketiga, beristiqomah. Bulan Ramadan, menurut Ustadz Hasan, juga bisa diibaratkan sebagai rest area, tempat istirahat untuk merenung. “Apakah perjalanan kita itu sudah benar dan apakah bekal kita sudah cukup?” tuturnya.

 Untuk beristiqomah salah satu caranya adalah dengan niat. Kuatkan niat. “Niatkan semampu kita dengan kuat. Tidak peduli terhadap berbagai kesalahan dan maksiat yang pernah kita lakukan,” tuturnya.

Yang lebih penting adalah harus menggelorakan dan menghidupkan permusuhan dengan setan. “Selalu ada pikiran-pikiran tidak baik dalam otak kita yang merupakan bisikan setan,” tuturnya.

 Baca Juga: Cingcau Mang Ratim dan #Closethedoor Corbuzier Podcast

Upaya lainnya agar bisa beristiqomah, dirikan dan jaga salat kita. “Kalau sudah melalaikan salat, kelalaian yang lain akan mengikuti,” tambahnya.

 ZIS

 Sebelumnya, panitia yang merupakan gabungan dari tiga masjid, Al Ihlas, Al Muhajirin dan At Taqwa mengumumkan raihan Zakat Infak dan Sodakoh.

 Di Masjid Al Ihlas terkumpul Zakat Fitrah Rp 32 juta, Zakat Mal Rp 6 juta, dan Sodaqah Rp 36 juta sehingga total terkumpul Rp 75 juta dan 354 kg beras.

Baca Juga: Selama libur Lebaran, Layanan terkait jenazah di Kota Bandung tetap Buka

 Dari Masjid At Taqwwa terkumpul Zakat Fitrah Rp 20 juta, beras 156 kg, zakat mal 51 juta , sodaqah Rp 21 juta sehingga total 109 juta dan 156 kg beras.

 Dari Masjid Al Muhajirin terkumpul zakat fitrah Rp  36 Juta, zakat mal Rp 27 juta, sodaqah Rp 14 juta sehingga terkumpul Rp 83 juta dan 175 kg beras. ***

,

 

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler