Gubernur Jabar Salat Id di Gasibu, tapi tak Ada 'Open House'

2 Mei 2022, 01:02 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /pikiran-rakyat.com/

SABACIREBON - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyatakan, pada Hari Idul Fitri 2022  Senin, 2 Mei 2022 masih belum bisa  mengadakan open house atau halal bihalal dengan masyarakat di rumah dinas.

Alasannya, kata Gubernur, sekalipun pandemi Covid 19 sudah melandai, akan tetapi belum normal seratus persen.

Gubernur mengatakan, tapi masyarakat perlu mengetahui  yang terpapar  covid 19 di Jawa Barat mulai sedikit. Ini bisa dilihat yang ada di rumah sakit tinggal 0,6 persen.

Ini artinya, kata Ridwan Kamil,  yang dirawat tinggal 100 orang dari 50 juta jiwa warga Jawa Barat.

Baca Juga: Kata Kapolda Jabar saat Pantau Malam Takbiran: 15 Juta Orang Masuki Jawa Barat selama Mudik.

Ditanya di mana ia akan melaksanakan salat Id, kata Gubernur yang pasti tidak lagi di rumah dinas.

“Sudah dua kali saya salat Id  di rumah dinas saja, cuma feel-nya (rasanya) ga dapet, lah, ya.  Alhamdulillah besok (Senin) akan salat di Gasibu,” ujar Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil, Minggu malam, 1 Mei 2022, ketika melakukan pemantauan malam takbiran  bersama Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana. 

Menurut Kang Emil, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sejak dulu sebelum pandemi covid, biasa   melaksanakan salat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, lapangan utama di Kota Bandung, Ibu Kota Jawa Barat.

Baca Juga: Arab Saudi Imbau Jemaah yang Berangkat Umrah dan Haji Patuhi Aturan Bagasi

“Sekarang Forkopimda salat Id  lagi bersama masyarakat, yang kemarin-kemarin dirindukan sekarang bisa hadir lagi,” ujar Gubernur Jabar.

Selama dua tahun bukan hanya salat Id yang tidak lagi di Gasibu, akan tetapi open house juga tidak diperbolehkan. 

Tapi sekarang, kata Kang Emil,  patut disyukuri karena diberi keleluasaan untuk salat Id di lapangan dan  salat bisa kembali berdekatan, asal pakai masker.

Gubernur, mengatakan, sebagai ganti open house, setelah salat Id ia  akan meluangkan waktu lebih lama di lapangan. 

Baca Juga: Ada Arab Saudi, Negara-Negara yang Tetapkan Idul Fitri pada Senin, 2 Mei 2022 atau 1 Syawal 1443 H

“Barangkali ada masyarakat  yang ingin dadah-dadah, atau say hai. Itu juga silaturahmi, tetapi bukan dalam bentuk bikin acara baru. Khawatir malah mengundang kerumunan,”kata Ridwan Kamil.

Ia berharap tahun depan segalanya sudah normal kembali.  “Masyarakat mungkin ada yang sudah  rindu datang ke rumah dinas Gubernur dan itu juga kebahagiaan bagi saya,” katanya.

Arus mudik

Gubernur menyinggung arus mudik yang dipantaunya bersama Kapolda Jabar, mengatakan,  secara umum mudik dan proses menuju Idul Fitri sangat aman, lancar, dan kondusif.

Hanya saja yang harus diantisipasi  ada dua hal kebiasaan masyarakat  usai salat Id, selain pergi bersilaturahmi, juga bepergian  ke tempat wisata.

Baca Juga: Ada yang Puasa 30 Hari Ada Pula 29 Hari Manakah yang Lebih Baik

“Makanya aparat Pak Kapolda akan siaga I di tempat-tempat wisata. Karena pasti terjadi kepadatan-kepadatan. Setelah itu nanti kita juga akan antisipasi arus balik,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga sependapat dengan imbauan Kapolda agar masyarakat yang mudik jangan berhenti di mana saja, tetapi lebih baik cari posko-posko pengamanan yang sudah disiapkan.  Ada tempat istirahat yang nyaman..

“Tapi jangan juga seperti tahun 2018, 2019, ada istri malah ketinggalan di SPBU,” ujar Ridwan Kamil.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Asep S. Bakrie

Tags

Terkini

Terpopuler