Ada yang Puasa 30 Hari Ada Pula 29 Hari Manakah yang Lebih Baik

- 1 Mei 2022, 15:56 WIB
Tidak maalah. Lebaran dipastikan besok, Senin 2 Mei 2022. Tidak ada masalah bagi yang berpuasa  29 atau 30 hari./pikiran-rakyat.com
Tidak maalah. Lebaran dipastikan besok, Senin 2 Mei 2022. Tidak ada masalah bagi yang berpuasa 29 atau 30 hari./pikiran-rakyat.com /
 
SABACIREBON - Insya Alloh, mayoritas umat Islam di Indonesia akan ber Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2922 H, Senen 2 Mei 2022.
 
Kemungkinan besar akan bersama. Tidak terjadi perbedaan sebagaimana awal Ramadhan.
 
Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah mengawali Ramadhan pada tanggal 2 April 2022. Sementara umat Islam yang mengikuti keputusan pemerintah memulai Ramdhan pada 3 April 2022.
 
 
Muhammadiyah memutuskan, walaupun di akhir bulan Syaban posisi ketinggian di bawah 2 derajat, namun sesungguhnya awal Ramadhan telah masuk.
 
Sementara hasil sidang isbat yang diselenggarakan Kemenag, tidak seorang pun yang merukyat berhasil  melihat hilal. Dengan demikian, pemerintah melalui Kemenag memutuskan awal Ramadhan yang berbeda sehari dengan Muhammadiyah.
 
Untuk menentukan awal Syawal 1443 H/2022 M, nanti sore Kemenag akan mengadakan sidang isbat.
 
Sidang isbat akan dihadiri para perwakilan kedutaan besar negara negara Islam serta para pimpinan ormas keislaman.
 
 
Sidang isbat beragendakan antara lain mendengat laporan hasil dari pemantau hilal di lebih 100 dari Sabang hingga Merauke.
 
Tanpa mendahului hasil sidang isbat, kemungkinan besar Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M akan jatuh pada Senin 2 Mei 2022.
 
Hal ini didasarkan pada hasil hisab para ulama ahli falaq, baik di Muhammadiyah, Persis, maupun NU.
 
 
Hasil hisab menunjukkan, posisi bulan pada akhir Ramadhan berada di ketinggian 3 derajat lebih. Dengan posisi bulan yang demikian, hilal akan dengan mudah dirukyat.
Bila Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 2 Mei 2022, makan umat Islam yang ikut Muhammadiyah akan berpuasa selama 30 hari dan yang ikut pemerintah berpuasa 29 hari.
 
Nah, manakah yang paling baik. Yang 30 hari atau 29 hari. 
 
Buya DR Arrazy Hasyim sebagaimana diposting di FB@Ribath Nouraniyah Hasyimiyah mengupas tentang bagus tidaknya ibadah.
 
Menurut Buya Arrazy, bagus tidaknya pelaksanaan suatu ibadah tergantung pada intensitas interaksi dengan Allah saat melaksanakan ibadah.
 
 
Juga tergantung kepada niat dan keikhlasannya.
Mengenai bilangan hari berpuasa di bulan Ramadhan, ustadz Iduh dari Kopo Bandung, menyatakan sama saja. "Tidak ada yang salah. Mau 30 hari atau 29 hari sama saja," katanya.
 
Hadits Nabi tentang bilangan hari, baik yang diriwayatkan Imam Bukhori maupun Imam Muslim, intinya menyebutkan, puasa itu bisa 29 hari bisa juga 30 hari.
Para sahabat menyatakan, sering berpuasa Ramadhan selama 29, tapi juga pernah  30 hari.***
 
ReplyForward

Editor: Aria Zetra

Sumber: Reportase


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x