SABACIREBON - Pihak berwenang Saudi mendesak Muslim di luar negeri, yang meninggalkan negaranya untuk umrah atau haji, agar mematuhi aturan bagasi guna memudahkan prosedur keberangkatan.
Kementerian Umrah dan Ziarah Aran Saudi mendesak agar para peziarah mempelajari kemudian mematuhi ukuran bagasi, berat, dan spesifikasi pada saat keberangkatan.
Sebaiknya upayakan menghubungi maskapai penerbangan untuk memverifikasi aturan yang diizinkan oleh Arab Saudi. Hal itu disampaikan sebagai laporan surat kabar Okaz.
Baca Juga: Ini Negara-Negara yang Tetapkan Idul Fitri pada Senin, 2 Mei 2022 atau 1 Syawal 1443 H
Kementerian telah menyampaikan edaran ke semua perusahaan umrah di kerajaan untuk menindaklanjuti keberangkatan jemaah berdasarkan jadwal penerbangan dan perlunya membuat mereka mengetahui ukuran bagasi yang diizinkan.
“Langkah ini untuk memfasilitasi jemaah dalam menyelesaikan prosedur keberangkatan mereka dan membantu memotong waktu tunggu di terminal keberangkatan,” kata kementerian tanpa memberikan rincian.
Baca Juga: Tak Ada Perbedaan Hari Lebaran Sekarang Ini Sebabnya
Arab Saudi telah menyaksikan masuknya peziarah selama bulan Ramadan, musim puncak biasa untuk umrah.
Negara tersebut baru-baru ini melonggarkan langkah-langkah untuk melakukan umrah, setelah sebagian besar melonggarkan pembatasan terhadap Covid 19.