Jalur Pantai Selatan yang Instagrammable, Jalur alternatif yang pantas Dijajal bagii Pemudik Selatan

21 April 2022, 13:06 WIB
Pantai Selatan yang memanjang dari Bayah dampai Banyuwangi. Jadi alam yangm menarik bagi pemudik yang lewat Pansela./pikiran -rakyat.com /

SABACIREBON - Anda ingin suasana baru untuk menyongsong perjalanan mudik lebaran 1443 H tahun ini? Setelah perjalanan mudik dihentikan dalam 2 tahun terakhir pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperbolehkan perjalanan mudik tahun ini. Wabah Covid 19 di awal tahun 2020, memaksa pemerintah melarang perjalanan terhitung mulai lebaran tahun 2020 dan 2021.

Setelah Covid 19 mereda dan tingkat morbiditas Covid 19  turun dan kasus nya melandai, perjalanan mudik kembali diperkenankan, tidak lagi dilarang. Tentu akan banyak sekali perjalanan mudik tahun ini. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ir. Basuki Hadimulyono akan ada perjalanan mudik yang besar-besaran. Menteri mengatakan itu dalam melihat kesiapan perjalan mudik khusus untuk Pantai Selatan Jabar (Pansela).

Besarnya animo  perjalanan mudik, ditunjang dengan adanya kebijakan yang  memberikan kesempatan libur bersama - sebagai tambahan libur hari raya Idul Fitri -  lebih panjang menjadi 10 hari atau nambah 2 hari dibandingkan libur bersama tahun lalu.

Baca Juga: Rayakan lewat Media Sosial yang Kamu Punya, Ini Kumpulan Link Download Twibbon Hari Kartini 2022, Gratis!

Akan tercatat perjalanan mudik yang lebih masal untuk seluruh wilayah Indonesia. Tercatat 79 - 85,5 juta masyarakat Indonesia yang akan memanfaatkan perjalanan mudik. 47% akan menggunakan jalur darat. Dari total 45% tersebut konsentrasi terbesar ada di P. Jawa. Sehingga guna memperlancar perjalanan itu akan dilakukan berbagai persiapan. Bahkan, Kakorlantas Polri Irjen (Pol) Drs Firman S Msi, dalam siaran pers nya mengatakan, perlu mempercepat keberangkatan mudik awal guna menghindari penumpukan.

Berbagai kemungkinan stag, hambatan, kepadatan, kemacetan dipikirkan untuk dicari jalan keluarnya. Kemacetan harus diurai. Jalan alternatif harus dipersiapkan, termasuk menggunakan jalan yang sedang dibangun walaupun belum siap dalam tingkat yang maksimal.

Baca Juga: Neraca Perdaagangan Indonesia Surplus US$4,53 miliar Mendorong Kenaikan Devisa

Untuk itu pihak Polri akan melakukan berbagai rekayasa, demi tentu memastikan penyekatan seperti yang terjadi 2 tahun yang lalu ditiadakan. Bahkan disaranakan, keberangkatan mudik dilakukan lebih awal, demi tentu menghindari penumpukan.

Pansela

Salah satu upaya yang mendasar  dan dapat memberikan dampak psikologis dan ekonomis yang strategik, baik bagi pengguna maupun bagi  penduduk sekitar jalur yang dilewati adalah membuka dan menawarkan penggunaan  jalur tsb. 

Pemudik dapat melewati jalur tsb dengan lancar, aman dan terhindar dari kemacetan. Dari sisi psikologi pemudik diharapkan enjoy  melewati jalur itu, karena perjalanan akan membuka dimensi baru. Baik dari suasana berkendaraan, tawaran akan suasana alam dengan melihat keindahan alam daerah sekitar yang dilewati. Sedangkan dari sisi masyarakat yang dilewati, terbuka kesempatan untuk menggerakkan roda ekonomi, seperti tawaran penjualan hasil bumi, produk kerajinan, tempat peristirahatan, pariwisata, bahkan kuliner.

Baca Juga: Hasil Chelsea vs Arsenal, The Blues Kalah di Kandang

Jalur pantai selatan dapat dipergunakan kata Menteri PUPR. Jalur itu membentang dari Barat, dimulai dari Bayah Banten, terus ke timur melewati sekitar Palabuhan Ratu, Pantai selatan Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap dan lalu menuju Yogyakarta, G.Kidul, Wonogiri dan Pacitan dan nantinya sedang dikebut pembangunan menuju Banyuwangi. "Jadi jalan ini disiapkan bagi arus mudik tujuan Yogyakarta dan terakhir Pacitan," kata Menteri. Jalur sepanjang 1.250 km ini, sebetulnya dapat dipergunakan penduduk Jakarta, dengan masuk dari Sukabumi.  

Jalur Pansela ini menawarkan pesona alam yang luar biasa indahnya. Sepanjang perjalanan, mata dihadapan dengan suasana pantai yang memanjang ke timur. Di wilayah-wilayah tertentu, terbentang gundukan karang seperti seperti yang terlihat di Parangtritis dan Tanah Lot Bali. Suasa pantai yang bersih, pasir putih dan jernih air serta landainya pantai membuat siapapun yang melewati daerah tersebut akan merebahkan badannya untuk rehat yang tidak bisa sejenak. "Jalan ini sungguh instagrammable dan memoriable," teganya lagi dalam Youtube Kemenhub. Jangan lewatkan untuk mengambil gambar pemandangan yang demikian bagus.

Ibaratnya kita tidak pernah menemukan pantai yang tidak putus. Suasana akan lebih mnyentuh, jika melewati pantai Gunung Kidul, Wonogiri Jawa Tengah sampai ke Kebumen.

Baca Juga: Hukum Sikat Gigi Saat Puasa. Ini Penjelasannya.

Di kanan jalan, juga suasana sawah yang terhampar begitu luas. Lalu pada wilayah tertentu tatapan indahnya bukit bukit kecil. Tidak ketinggalan banyak tawaran kuliner yang lezat. Bak seperti salesman, Basuki menawaran kuliner terkenal dan lezat dapat diperoleh disini. Bahkan jangan lupa untuk mencicipi durennya, yang memilki rasa nano nano, manis hait dan legit. Juga ada sate ambal. Ada Mbah Cirak, Nasi merah dan lodeh sambal ijo. "Wah itu enak banget," tas Menteri lagi.***

Editor: Aria Zetra

Sumber: Reportase

Tags

Terkini

Terpopuler