Neraca Perdaagangan Indonesia Surplus US$4,53 miliar Mendorong Kenaikan Devisa

- 21 April 2022, 11:18 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, /

 

SABACIREBON-Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Maret 2022 kembali mengalami surplus yang cukup besar yakni mencapai US$4,53 miliar.

Surplus diperoleh dari selisih nilai ekspor sebesar US$26,50 miliar dikurangi nilai impor US$21,97 miliar dengan pertumbuhan sebesar 32,02%

Surplus tersebut sekaligus melanjutkan tren surplus yang sudah terjadi sejak Mei 2020 lalu atau telah terjadi dalam kurun waktu selama 23 bulan berturut-turut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (18/4) menyebutkan kinerja perdagangan internasional Indonesia kembali menunjukkan performa impresif di tengah eskalasi perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Menikmati Shalat di Tajug Unik, Meski Harus Merogoh Kocek Rp 25.000

 Dengan surplus yang diraih, tuturnya,  akan terus mendorong kenaikan cadangan devisa, sekaligus meningkatkan kapasitas dan ketahanan sektor eksternal Indonesia.

Bagusnya  performa surplus Indonesia pada Maret 2022 ditunjang kinerja ekspor yang terus menguat di tengah peningkatan harga berbagai komoditas andalan yang cukup signifikan.

Sebagai gambaran,  harga batubara meningkat 49,91% (mtm), nikel tumbuh 41,26% (mtm), dan CPO naik 16,72% (mtm).

Baca Juga: Sang Burung dalam Sangkar di Era Digital, Selama 26 Tahun Jadi Isteri tak Boleh Pegang Kunci Rumah

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x