Network
SELAMA 26 tahun menjadi seorang isteri,,MMS (46), tidak boleh dan tidak pernah memegang kunci rumah. Kalau benar,ini sangat unik,sulit dimengerti. Tapi itulah riak dan gelombang berumah tangga. Riak yang unik dan aneh.
Kalau pun ada keperluan keluar, ia harus diantar sopir. Ironisnya, justru sang sopir inilah yang memegang kunci rumah.
Apalagi kalau mendengar ceritera MMS belum lama ini ke Polisi, hanya gara-gara makan dia bayarin, sang suami, D(46) marah besar. Bisa sampai memukul atau menamparnya.
“Dia nggak terima kalo makan dibayarin. Memang setiap kali habis makan saya yang bayar, selalu marah-marah,” ujar MMS.
Baca Juga: Inilah, Setidaknya 4 Tanda Orang yang akan Meninggal, dalam Menghadapi Syakaratul Maut
Setelah peristiwa KDRT terakhir yang menyebabkan di wajahnya ada lebam, MMS pura pura minta ijin ke suaminya bahwa ia akan membersihkan apartemen yang ditemani asisten rumah tangganya.
Namun MMS melaporkan apa yang ia alami selama ini dan perlakuan terakhir suaminya itu ke Polsek Kembangan. Teregister dengan nomor: LP/B/212/lv/2022/Polsek Kembangan/Polres Metro Jakarta Barat/Polda Metro Jaya.
Kapolsek Kembangan, Kompol Binsar Sianturi membenarkan peristiwa itu, pihaknya masih memburu terduga penganiaya istrinya hingga lebam itu. “Akan kita kejar,” tutur Kapolsek seperti dikutip sebuah situs di Ibukota.
Kapolsek berharap terduga pelaku kooperatif dan memenuhi panggilan polisi sehingga proses penyelidikan bisa berjalan cepat.
