PR CIREBON - Sebuah penyelundupan narkoba jenis sabu dengan cara yang tak biasa, berhasil digagalkan oleh aparat gabungan Lapas Kelas IIB Garut.
Pasalnya, penyelundupan narkoba jenis sabu kali ini dimasukkan ke dalam tulang pada opor ayam.
Penyelundupan narkoba jenis sabu ini dikirimkan oleh orang tak dikenal melalui sebuah paket makanan berupa opor ayam.
Baca Juga: Disebut Efektif untuk Covid-19, Zubairi Djoerban Sebut Profil Molnupiravir si Tukang Tipu
Paket makanan yang ternyata berisi sabu tersebut dikirimkan dengan tujuan salah seorang warga binaan Lapas.
Menurut penjelasan Kepala Lapas IIB Garut, RM Kristyo Nugroho, sabu yang diselundupkan pada tulang dalam opor ayam tersebut ditemukan saat dalam pemeriksaan.
Hal ini berawal dari kecurigaan petugas pada paket makanan opor ayam, yang di dalamnya terdapat banyak tulang.
Baca Juga: 5 Pasangan Zodiak Ini Disebut Paling Cocok, Salah Satunya Cancer dan Scorpio
"Jadi saat petugas kami lakukan pemeriksaan, kami temukan ada yang mencurigakan yaitu banyak tulang dalam opor ayam," ungkap Kristyo, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News, Selasa 5 Oktober 2021.
Dari kecurigaan ini, petugas akhirnya melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap gundukan tulang yang terdapat pada paket makanan opor ayam.
Dari sanalah kemudian ditemukan bungkusan diduga sabu yang diselundupkan dalam salah satu tulang ayam.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Apresiasi kepada TNI: sebagai Penjaga Kedaulatan Bangsa...
"Petugas kami temukan satu bungkus paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu di dalam salah satu tulang ayam," jelas Kristyo.
Di sisi lain, pihak Polres Garut masih berusaha mendalami kasus temuan sabu dalam tulang opor ayam yang diduga dikirim oleh pengunjung Lapas.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, jajarannya telah berhasil mengamankan dua orang yang diduga berperan sebagai penyelundup.
Hingga kini, saksi-saksi sedang diinterogasi dan pihak kepolisian tengah berusaha mengumpulkan fakta-fakta terkait temuan sabu dalam tulang opor ayam.
"Ya, benar sudah diterima, sedang memeriksa saksi-saksi interogasi kemudian mengumpulkan fakta, beratnya sekitar 0,64 gram," pungkasnya.***