Di bawah Tekanan Varian Delta yang Kian Menyebar, Selandia Baru Tinggalkan Strategi Nol Kasus Covid-19

- 5 Oktober 2021, 14:45 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menuturkan sulit negaranya untuk kembali ke nol kasus Covid-19 akibat varian Delta.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menuturkan sulit negaranya untuk kembali ke nol kasus Covid-19 akibat varian Delta. /Instagram.com/@jacindaarden

PR CIREBON- Pada hari Senin, 4 Oktober 2021, Selandia Baru meninggalkan strategi lama untuk menghilangkan Covid-19 di tengah wabah Delta yang terus-menerus meningkat.

Sebaliknya, Selandia Baru kini akan melihat untuk hidup dengan Covid-19 dan mengendalikan penyebarannya ketika tingkat vaksinasi kian meningkat.

Selandia Baru, termasuk di antara segelintir negara yang menurunkan kasus Covid-19 bahkan menjadi nol pada tahun lalu.

Baca Juga: Atta Halilintar Sebut Kemungkinan sang Calon Buah Hati Jadi Pemain Bola, Aurel: Sayang ini kan Cewek

Namun, semua itu berubah sampai wabah varian Delta yang sangat menular pada pertengahan Agustus mewabah di negara itu.

"Dengan wabah ini dan Delta kembali ke nol sangat sulit," tutur Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan pada konferensi pers dalam perubahan kebijakan besar, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters.

"Ini adalah perubahan dalam pendekatan yang akan selalu kami lakukan dari waktu ke waktu. Wabah Delta kami telah mempercepat transisi ini. Vaksin akan mendukungnya," sambungnya.

Baca Juga: 3 Zodiak yang akan Kembali dengan Mantannya Mulai 6 Oktober 2021 Menurut Astrologi, Kamu Salah Satunya?

Lebih lanjut, Jacinda Ardern mengatakan penguncian yang mempengaruhi 1,7 juta orang di Auckland akan dikurangi secara bertahap, dengan beberapa pelonggaran mulai diterapkan pada Rabu.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x