PR CIREBON- Pada hari Senin, 4 Oktober 2021, Selandia Baru meninggalkan strategi lama untuk menghilangkan Covid-19 di tengah wabah Delta yang terus-menerus meningkat.
Sebaliknya, Selandia Baru kini akan melihat untuk hidup dengan Covid-19 dan mengendalikan penyebarannya ketika tingkat vaksinasi kian meningkat.
Selandia Baru, termasuk di antara segelintir negara yang menurunkan kasus Covid-19 bahkan menjadi nol pada tahun lalu.
Baca Juga: Atta Halilintar Sebut Kemungkinan sang Calon Buah Hati Jadi Pemain Bola, Aurel: Sayang ini kan Cewek
Namun, semua itu berubah sampai wabah varian Delta yang sangat menular pada pertengahan Agustus mewabah di negara itu.
"Dengan wabah ini dan Delta kembali ke nol sangat sulit," tutur Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan pada konferensi pers dalam perubahan kebijakan besar, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters.
"Ini adalah perubahan dalam pendekatan yang akan selalu kami lakukan dari waktu ke waktu. Wabah Delta kami telah mempercepat transisi ini. Vaksin akan mendukungnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Jacinda Ardern mengatakan penguncian yang mempengaruhi 1,7 juta orang di Auckland akan dikurangi secara bertahap, dengan beberapa pelonggaran mulai diterapkan pada Rabu.