Selandia Baru Laporkan Kasus Kematian Pertama dari Varian Covid-19 Delta

- 4 September 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi. Seorang wanita berusia 90-an menjadi kasus kematian pertama akibat Covid-19 varian Delta sejak pertengahan Februari di Selandia Baru.
Ilustrasi. Seorang wanita berusia 90-an menjadi kasus kematian pertama akibat Covid-19 varian Delta sejak pertengahan Februari di Selandia Baru. /Pixabay/ArtisticOperations

PR CIREBON- Pada Sabtu, 4 September 2021, pemerintah Selandia Baru melaporkan kasus kematian pertama dari varian Covid-19, Delta.

Diungkapkan Selandia Baru bahwa 20 infeksi Covid-19 harian, semuanya berada di Auckland, pusat penyebaran.

Pejabat kesehatan Selandia Baru, dalam sebuah pernyataan mengataan korban meninggal akibat Covid-19 Delta itu merupakan seorang wanita berusia 90-an dan memiliki sejumlah kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Baca Juga: Berharap Taliban Dapat Bersikap Terbuka untuk Komunikasi, Vladimir Putin: Semakin Cepat Berperilaku Beradab

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, kasus ini adalah menjadi kematian pertama di Selandia Baru sejak pertengahan Februari.

"Setiap kematian adalah pengingat akan kerusakan yang disebabkan Covid-19 ketika masuk ke komunitas kami," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam pernyataannya.

Diungkapkan Jacinda Ardern bahwa warga Selandia Baru yang berusia lanjut dan yang memiliki riwayat penyakit memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi Menangkap Gigen Telenggeng yang Merupakan Pemasok Senjata Api KKB di Papua

“Warga Selandia Baru kami yang lebih tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan mendasar sejauh ini paling berisiko terkena virus," katanya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x