PR CIREBON – Beberapa waktu ini heboh di media sosial terkait pembicaraan obat pertama untuk Covid-19.
Dikabarkan jika obat baru bernama Molnupiravir disebut efektif untuk mencegah Covid-19.
Hal ini mengundang pertanyaan dari berbagai orang, terkait kebenaran apakah obat Molnupiravir ini terbukti efektif untuk mengatasi Covid-19.
Baca Juga: Terungkap! Misteri Seong Gi Hun dengan Rambut Merah di Ending Drama Squid Game Kini Terpecahkan
Melalui akun Twitternya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban angkat bicara menjelaskan terkait Molnupiravir.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @ProfessorZubairi, ia membeberkan profil Molnupiravir yang disebut sebagai si Tukang Tipu.
Kebenarannya, obat Molnupiravir bukan menipu bahwa ia tidak efektif untuk menangani virus Covid-19.
Professor Zubairi Djoerban menyebut jika obat Covid-19 yang pertama ini dirancang untuk menipu virus sehingga akan efektif untuk menangani Covid-19.
Melalui cuitannya di Twitter, Professor Zubairi Djoerban menjelaskan profil obat Molnupiravir, di antaranya sebagai calon obat oral pertama pasien Covid-19, dirancang menipu virus agar tak bereplika, dan mengurangi risiko rawat inap dan kematian 50 persen.