BPBD Jawa Barat Waspadai Bencana Kekeringan Memasuki Musim Kemarau di Antaranya Cirebon dan Indramayu

12 Juni 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi kemarau. Kepala BPBD Jawa Barat berusaha melakukan koordinasi dengan BPBD di tiap daerah untuk menanggulangi risiko dampak dari musim kemarau di Jawa Barat. /Pixabay/ThorstenF/

PR CIREBON- Tahun 2021 sudah memasuki pertengahan jalan dan tidak terasa di sebagian wilayah di Indonesia juga sudah memasuki musim kemarau.

Di Jawa Barat sendiri diketahui sudah ada beberapa wilayah yang sudah masuk ke musim kemarau diantaranya Cirebon dan Indramayu.

Hal ini tentu meningkatkan risiko adanya bencana kekeringan, kebakaran hutan serta lahan selama musim kemarau.

Baca Juga: Lirik Lagu Scandal dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia - TWICE

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jabarprov.go.id, menanggapi kemungkinan tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Dani Ramdan mengutarakan ada beberapa wilayah di Jawa Barat yang sudah memasuki musim kemarau.

Setidaknya ada tujuh zona musim daerah yakni, sebagian wilayah Kabupaten Cirebon, Indramayu, Subang, dan Karawang yang sudah memasuki musim kemarau dari 36 zona musim di Jawa Barat.

“Jabar ini terbagi 36 zona musim. Setiap zona musim ini bisa memasuki musim kemarau maupun musim hujan lebih awal atau belakangan,” ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier dan Keuangan, 12 Juni 2021: Zodiak Leo dan Virgo Ada Keuntungan, Libra Jangan Menipu

“Kita melihat, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, musim hujan lebih panjang. Sampai saat ini masih hujan,” ucap Kepala BPBD.

Tapi untuk wilayah Pantura seperti Cirebon, Indramayu, Subang, dan Karawang sudah memasuki musim kemarau.

Ketua BPBD juga menjelaskan zona musim ini tidak mencakup seluruh wilayah kabupaten tersebut. Karena zona musim ini berbeda dengan batas administratif wilayah Kabupaten atau Kota.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Lakukan Pertemuan di Sumedang Membahas Kerja Sama di Masa Depan

Sama halnya dengan risiko atau dampak yang terjadi ketika musim kemarau datang juga bisa dibilang berbeda-beda.

Apabila melihat catatan dari tahun ke tahun, ada tiga permasalahan yang timbul pada daerah-daerah di Jawa Barat.

Mulai dari ketersediaan air bersih yang minim, kemudian kekeringan lahan pertanian, sampai pada kebakaran hutan dan lahan bisa terjadi.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Drama Korea yang Mendapat Penghargaan Baeksang Arts Awards ke-57, untuk Temani Weekend Anda

Daerah Jawa Barat seperti Kota Cirebon, Cimahi, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Bandung Barat, Sumedang, dan Sukabumi yang mengalami musim kemarau berisiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Lain halnya dengan Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Cirebon. Di lokasi ini musim kemarau dapat menimbulkan kekeringan di lahan-lahan pertanian.

Sementara di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bekasi, permasalahan yang mungkin muncul adalah ketersediaan air bersih untuk minum.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier dan Keuangan, 12 Juni 2021: Zodiak Taurus dan Cancer Hati-hati, Gemini Ambil Cuti!

Mengetahui risiko-risiko tersebut, Kepala BPBD menyampaikan pihaknya berusaha mengatasi dampak kekeringan yang terjadi tiap kemara.

Salah satunya adalah dengan melakukan rapat koordinasi dengan tiap BPBD Kota atau Kabupaten serta instansi terkait.

“Kami sudah lakukan pendataan daerah-daerah yang kemungkinan terdampak kekeringan berdasarkan historis dan perkiraan cuaca yang disampaikan BMKG,” katanya.

Baca Juga: Lesti Kejora Akui Rizky Billar Mulai Menyukainya Sejak Pembuatan Video Klip 'Kulepas dengan Ikhlas'

“Mana daerah yang kemungkinan mengalami dampak cukup berat, itu sudah diidentifikasi termasuk jumlah desa, jumlah kepala keluarganya yang akan terdampak,” sambung Kepala BPBD.

Dia menambahkan kalau pihaknya juga akan meminta bantuan TNI dan Polri jika dibutuhkan.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler