Bersinergi Demi Tanggulangi Banjir Bandung, BPBD Jawa Barat Buat Posko di INKANAS

- 1 Maret 2020, 11:15 WIB
BANTUAN untuk korban banjir di kabupaten/kota yang terdampak di Jawa Barat.*
BANTUAN untuk korban banjir di kabupaten/kota yang terdampak di Jawa Barat.* /HUMAS PEMPROV JABAR/

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa kecamatan di Bandung masuk ke dalam area terdampak genangan banjir pada Sabtu, 28 Februari 2020.

Mengetahui itu, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat segera bergerak dengan melakukan asesmen ke area terdampak tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hasil asesmen yang dilakukan BPBD Jabar meliputi Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Baleendah. Sedangkan, Kabupaten Sumedang yang terkena banjir hanya Kecamatan Jatinangor.

Baca Juga: Digelar Perdana di Cirebon, Germas Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat

Di Kecamatan Rancaekek, Banjir merendam sekitar 240 unit rumah. Sedangkan, di Kecamatan Cicalengka yang terdampak rendaman banjir meliputi 87 unit rumah dan 2 tempat ibadah.

Adapun rata-rata ketinggian air di Kecamatan Rancaekek sekitar 20-150 cm dan di Kecamatan Baleendah sekitar 10-120 cm.

Kepala Pelaksana BPBD Jabar Supriyatno mengonfirmasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung dan Basarnas dalam penanganan banjir dan evakuasi warga.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kategori Memuaskan, Wakil Wali Kota Cirebon: Jas Merah, Jangan Lupakan Sejarah

"Untuk penanganan banjir Kabupaten Bandung, Personil BPBD Kabupaten Bandung sudah membuat Siaga Posko di INKANAS.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas untuk penanganan dan persiapan evakuasi di Kabupaten Bandung. 2 unit perahu sudah diturunkan untuk Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka,"  ucap Supriyatno menjelaskan.

Di sisi lain, Supriyatno pun melaporkan, banjir di Kecamatan Jatinangor berasal dari Sungai Cikeruh yang meluap karena hujan cukup deras di hulu.

Baca Juga: Resmi Buka Gelaran Shopee Liga 1 2020, Menpora Zainudin Amali Apresiasi Kinerja Baik PSSI

Warga yang tinggal di daerah terdampak banjir sudah dipastikan kembali ke rumah masing-masing. Selain banjir yang sudah menyurut, mereka juga harus membersihkan rumah dari lumpur bekas banjir.

"Perhari ini warga sudah masuk rumah kembali ke rumah masing-masing karena air sudah surut. Pembersihan akan dilakukan masyarakat dan kecamatan,"tuturnya.

Namun demikian, BPBD Jawa Barat menunggu pendataan yang dilakukan BPBD Sumedang terkait barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dalam menghadapi musibah banjir tersebut.

Baca Juga: Cegah Anak jadi Korban Bullying, Psikolog Minta Orang Tua Harus Rutin Ajak Komunikasi Anak dan Pihak Sekolah 

"Tapi, BPBD Sumedang masih sedang melakukan pendataan untuk mendata kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak banjir," tutup Supriyatno.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Provinsi Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x