Pertama dalam Sejarah, Fosil Tyrannosaurus Rex Berusia 67 Juta Tahun Ditemukan Lengkap

- 22 November 2020, 06:46 WIB
Fosil Tyrannosaurus Rex/ Dok unilad.co.uk/
Fosil Tyrannosaurus Rex/ Dok unilad.co.uk/ /unilad

PR CIREBON - Fosil Tyrannosaurus Rex ditemukan terkubur dalam sedimen bersamaan dengan fosil Triceratops, diperkirakan kedua fosil tersebut berkelahi pada saat kematiannya.

Penemuan fosil Tyrannosaurus Rex ini merupakan penemuan pertama dengan anggota tubuh lengkap 100 persen, nantinya fosil ini akan dipamerkan di sebuah museum di North Carolina.

Dijuluki 'dinosaurus duel', pasangan itu diawetkan bersama dan diyakini kedua fosil dinosaurus tersebut sudah berumur 67 juta tahun.

Baca Juga: Pemerintah Tegaskan FPI Bukan Lagi Berstatus Ormas, Berikut Penjelasan dari Kemendagri

Para ahli mengatakan garis besar tubuh dinosaurus, jejak kulit dan bahkan luka, seperti gigi Tyrannosaurus Rex yang tertancap di tubuh Triceratops masih terlihat.

Sisa-sisa tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 2006, di Montana AS oleh para pemburu fosil. Sejauh ini, hanya beberapa orang saja yang diperbolehkan melihat penemuan tersebut.
           
Butuh waktu bertahun-tahun untuk mengekstrak kerangka seberat 14 ton dan mengatur pembelian fosilnya oleh Friends of the North Carolina Museum of Natural Sciences dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

Baca Juga: Akun POTUS Donald Trump Disetel Ulang, Diserahkan ke Joe Biden pada Hari Pelantikan Presiden AS Baru

Kebanyakan kerangka Tyrannosaurus Rex dipegang oleh museum dan institusi swasta.

Organisasi nirlaba tersebut telah menyumbangkan fosil tersebut ke Museum Ilmu Pengetahuan Alam Carolina Utara yang akan mulai membangun pameran khusus tahun depan.

'Dinoasaurus duel' tersebut merupakan salah satu penemuan Paleontologis terpenting di zaman ini.

Baca Juga: Legalitas FPI Sebagai Ormas Dipertanyakan , Tak Miliki AD/ART hingga Tak Perpanjang SKT

"Fosil ini akan selamanya mengubah pandangan kita tentang dua dinosaurus favorit dunia. Pelestariannya fenomenal, dan kami berencana menggunakan setiap inovasi teknologi yang tersedia untuk mengungkap informasi baru tentang biologi Tyrannosaurus Rex dan Triceratops," kata Kepala Paleontologi Museum Ilmu Pengetahuan Alam Carolina Utara, Dr Lindsay Zanno, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Unilad.

Diketahui Tyrannosaurus Rex memiliki jejak kulit dan sisa-sisa fosil permukaan kulit yang sangat langka.

Penjelasan di balik bagaimana dinosaurus itu terawetkan dengan baik bisa jadi karena ia ditemukan terkubur dalam sedimen dari lereng bukit Montana.

Baca Juga: MPR: Keterlibatan Pangdam Jaya dalam Aksi Penurunan Baliho Habib Rizieq Sudah Sesuai UU TNI

Setiap tulang masih dalam posisi aslinya, yang berarti para ilmuwan akan memiliki akses ke data biologis yang biasanya hilang dalam proses penggalian dan persiapan.

Para pemburu fosil yang awalnya menemukan dinosaurus dilaporkan mencapai kesepakatan dengan pemilik tanah.

Tapi, perselisihan pengadilan atas kepemilikan kerangka, yang bernilai jutaan dolar mungkin dapat terjadi.

Baca Juga: Alternatif Hiburan saat Pandemi, Bermain Boneka Dapat Kembangkan Empati hingga Keterampilan Sosial

Sekitar 14 tahun kemudian, pada bulan Juni tahun ini, pengadilan banding AS memutuskan bahwa fosil tersebut adalah milik pemilik hak permukaan tanah.  
Selama bertahun-tahun dijual dan melalui proses negosiasi, fosil tersebut dilaporkan dikunci di laboratorium atau gudang sampai sekarang.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: unilad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x