Akun POTUS Donald Trump Disetel Ulang, Diserahkan ke Joe Biden pada Hari Pelantikan Presiden AS Baru

- 21 November 2020, 21:35 WIB
Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter /Pixabay - PhotoMIX-Company

PR CIREBON – Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS 2020) telah berakhir dan telah dimenangkan oleh pasangan Joe Biden dan Kamala Harris yang memiliki suara lebih unggul dari lawannya yaitu Donald Trump dan Mike Pence.

Setelah diumumkan bahwa Joe Biden adalah Presiden terpilih Amerika Serikat yang ke-46, pihak Twitter akan menyerahkan kendali atas akun presiden @POTUS (President of the United States of America) kepada Joe Biden ketika dia dilantik pada hari pelantikan, bahkan jika Presiden Donald Trump belum mengakui kekalahannya dalam pemilihan, media AS melaporkan pada Jumat, 20 November 2020.

Raksasa media sosial itu "secara aktif bersiap untuk mendukung transisi akun Twitter pada institusi Gedung Putih pada 20 Januari 2021", juru bicara Twitter Nick Pacilio mengatakan kepada Politico melalui email.

“Prosesnya akan dilakukan konsultasi dengan Badan Arsip Nasional, seperti yang terjadi pada 2017,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Legalitas FPI Sebagai Ormas Dipertanyakan , Tak Miliki AD/ART hingga Tak Perpanjang SKT

Penyerahan akan melihat semua tweet yang ada di @POTUS (President of the United States of America atau Presiden negara Amerika Serikat), serta @FLOTUS (First Lady of the United States of America atau Ibu negara Amerika Serikat), @VP (Vice Presiden atau Wakil Presiden) dan akun resmi lainnya akan diarsipkan oleh pihak Twitter.

Akun tersebut kemudian akan disetel ulang menjadi nol tweet dan ditransfer ke Gedung Putih Biden yang masuk hari itu.

Trump, yang masih belum mengakui kekalahannya pada 3 November, menggunakan Twitter untuk membantu membangun merek politiknya dan, kemudian, menggunakan kekuasaan kepresidenan - meskipun ia terutama lebih sering menggunakan akun pribadinya, @realDonaldTrump, yang memiliki 88 juta pengikut dibandingkan dengan akun @POTUS dengan pengikut yang lebih kerdil yaitu hanya 32 juta pengikut saja.

Baca Juga: Solo Ramai Aksi Tolak Habib Rizieq, Dibubarkan Polresta Surakarta karena Tak Berizin

Akun @POTUS sebagian besar digunakan untuk me-retweet akun pribadi Trump serta Gedung Putih dan akun lainnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x