Joe Biden Tegur Donald Trump atas Kurangnya Kerja Sama Perihal Vaksin Covid-19

- 20 November 2020, 18:30 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris saat telekonferensi dengan para pemimpin Negara Bagian.* /Twitter @JoeBiden//
Joe Biden dan Kamala Harris saat telekonferensi dengan para pemimpin Negara Bagian.* /Twitter @JoeBiden// /

Hutchison mengatakan pada akhir pekan bahwa Biden akan menjadi presiden berikutnya. Dia juga meminta pemerintahan Trump untuk memberi Biden akses ke pengarahan intelijen yang dia butuhkan untuk sepenuhnya siap memimpin negara pada 20 Januari mendatang pada hari Pelantikan. 

Namun, lebih dari dua minggu setelah pemilihan 3 November, pemerintahan Trump menolak untuk membiarkan Biden menerima pengarahan rinci tentang keamanan nasional dan perencanaan pandemi.

Baca Juga: Jaksa Agung Selidiki Penghapusan Pajak Trump Terkait Biaya Konsultasi yang Dibayarkan pada Ivanka

Dengan Trump digali dan Partai Republik di Capitol Hill sebagian besar tidak mau menantangnya, Biden terpaksa beralih ke beragam sekutu luar untuk meningkatkan tekanan agar Trump menyerah. 

Para CEO perusahaan terbesar Amerika telah merilis pernyataan yang mengakui Biden dan Harris sebagai pemenang yang jelas. Kepala Asosiasi Rumah Sakit Amerika.

Asosiasi Medis Amerika dan Asosiasi Perawat Amerika mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Selasa yang mendesak pemerintahan Trump untuk membagikan "semua informasi penting terkait Covid-19" dengan Biden. Jika tidak melakukannya, mereka memperingatkan, akan membahayakan nyawa orang Amerika.

Baca Juga: Gagasan Pertemuan Habib Rizieq dengan Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi: Wapres Tidak Ada Masalah

Trump, sementara itu, tidak mendapatkan apa-apa di pengadilan, dan upayanya untuk membatalkan kemenangan Biden bergeser ke dewan pemilihan yang tidak jelas yang mengesahkan suara. Pertarungan berpusat di negara bagian yang memastikan kemenangan Biden. Di Michigan, dua pejabat pemilu Partai Republik di negara bagian terbesar di negara bagian itu awalnya menolak untuk mengesahkan hasil meskipun tidak ada bukti penipuan. 

Para pejabat kemudian mundur dan memilih untuk mengesahkan sebelum membalik lagi pada hari Rabu dan mengatakan mereka "tetap menentang sertifikasi". 

Biden pada Kamis lalu mengatakan bahwa penolakan Trump untuk menerima hasil pemilu telah membuat orang Amerika "menyaksikan ketidaktanggungjawaban yang luar biasa".

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah