Donald Trump Mau Akui Kemenangan Biden Tapi Tetap Merasa Telah Dicurangi

- 16 November 2020, 21:43 WIB
Kolase Joe Biden dan Donald Trump.*
Kolase Joe Biden dan Donald Trump.* /Instagram


PR CIREBON - Setelah sempat enggan mengakui kemenangan lawannya di Pilpres AS, Joe Biden, Trump akhirnya luluh. Presiden Amerika Serikat (AS) itu secara terbuka mau mengakui kemenangan Joe Biden, rival dari Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden tahun ini.

Tetapi, Trump tetap menegaskan proses pemungutan suara dilakukan dengan kecurangan (ketidakjujuran). Dirinya tetap merasa dicurangi hingga akhirnya kalah dalam Pilpres tersebut.

"Dia (Biden) menang karena Pemilu dicurangi," ujar Trump melalui cuitan di Twitter-nya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJNews pada Senin, 16 November 2020.

Baca Juga: Beri Surat Terbuka Ke Satgas Covid-19, dr.Tirta: Kepercaan Jadi Hancur Karena 20.000 Masker

Trump mengakui kemenangan Biden setelah secara keseluruhan, Biden memperoleh 306 suara elektoral, perolehan lebih dari yang dibutuhkan untuk menuju Gedung Putih.

Sementara dirinya, hanya mendapatkan 214 suara. Selisih yang terbilang jauh tersebut membuat pria berusia 74 tahun itu akhirnya mengakui kekalahannya.

Akan tetapi, Trump tetap merasa dirinya kalah lantaran dicuragi, kemudian bersama dengan tim kampanye Trump mengajukan gugatan atas dugaan kecurangan pemilu.

Baca Juga: Trump Berulah di Akhir Masa Kepemimpinannya, Barack Obama Ingatkan Presiden adalah Pegawai Negeri

Trump juga berupaya agar proses penghitungan suara secara manual dapat dilakukan di negara-negara bagian yang memiliki selisih suara tipis antara dirinya dan Biden.

Trump juga menghentikan proses transisi secara normal dalam mempersiapkan pemerintahan yang dipimpin oleh presiden baru. Hal ini dinilai oleh sejumlah politisi akan mempunyai implikasi keamanan nasional AS yang serius.

Namun demikian, Biden bersama wakil presiden terpilih Kamala Harris tetap bergerak maju dalam masa transisi.

Baca Juga: Curahan Hati Suami Jaksa Pinangki, Rumah Tangga Tak Harmonis hingga Istri Terjerat Kasus

Termasuk salah satu upaya yang akan mereka persiapkan yaitu menanggulangi dampak pandemi Covid-19, di mana AS menjadi negara yang memiliki jumlah kasus pandemi terbesar di dunia. ***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x