Azerbaijan dan Armenia Tanda Tangani Gencatan Senjata, Rusia Kirim Pasukan Perdamaian Lanjutan

- 10 November 2020, 16:50 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Twitter.com/@KremlinRussia_E


PR CIREBON - Pesawat Il-76 kesepuluh yang membawa pasukan penjaga perdamaian Rusia sedang dalam perjalanan ke Nagorno-Karabakh, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa.

"Pesawat angkut militer Il-76 yang kesepuluh dengan pasukan penjaga perdamaian Rusia, telah lepas landas dari lapangan terbang Ulyanovsk-Vostochny," kata kementerian, Selasa 10 November 2020.

"Pesawat itu membawa personel unit penjaga perdamaian, material dan pengangkut personel lapis baja," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Indonesia Meningkat Hingga 9,7 Juta Orang

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengumumkan bahwa total 1.960 penjaga perdamaian, 90 pengangkut personel lapis baja dan 380 kendaraan dan peralatan khusus akan dikirim ke Nagorno-Karabakh.

Pada 9 November, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menandatangani pernyataan bersama tentang gencatan senjata total di Nagorno-Karabakh. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Russia News Agency.

"Untuk mengendalikan gencatan senjata dan penghentian aksi militer di zona konflik Nagorno-Karabakh, kontingen penjaga perdamaian Rusia sedang dikerahkan yang terdiri dari 1.960 prajurit, 90 kendaraan lapis baja, 380 unit kendaraan dan peralatan khusus," kata kementerian.

Baca Juga: Massa Penjemput Rizieq membludak, PKB Khawatirkan Berpotensi Timbulkan Klaster Baru Covid-19

Penjaga perdamaian dikirim oleh pesawat Il-76 dari lapangan terbang di Ulyanovsk. Kontingen tersebut sebagian besar akan terdiri dari satuan-satuan brigade senapan motor terpisah ke-15 dari Distrik Militer Pusat.

Menurut kementerian, untuk mengontrol implementasi kesepakatan gencatan senjata, pos pengamatan Rusia akan didirikan di sepanjang jalur kontak di Nagorno-Karabakh dan di sepanjang koridor Lachinsky, yang menghubungkan Armenia dan Nagorno-Karabakh.

Komando operasi penjaga perdamaian akan ditempatkan di dekat Stepanakert, ibu kota Republik Nagorno-Karabakh yang tidak dikenal.

Baca Juga: DPR Berharap Baik ke Habib Rizieq Pulang, Sahroni: Semoga Persatukan Kemanusiaan Umat Islam 

Pemimpin Rusia itu mengatakan pihak Azerbaijan dan Armenia akan tetap pada posisi yang mereka pegang dan penjaga perdamaian, Rusia akan dikerahkan ke wilayah tersebut. Selain itu, Armenia dan Azerbaijan harus melakukan pertukaran tawanan perang dan jenazah yang tewas.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x