"Kami bangga mendukung tujuan yang kami yakini, atas nama seseorang yang kami cintai," kata penggemar K-Pop, Jan (27) yang mengumpulkan lebih dari 700.000 Baht (Rp329 juta) dengan ELF, fandom Super Junior, dalam 22 jam.
Baca Juga: UU Ciptaker Hapus Ketentuan Waktu Pekerja Kontrak, KSPI: PKWT Bisa Diberlakukan Seumur Hidup
Pengacara Thailand untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa sumbangan melonjak.
"Kami tiba-tiba memiliki lebih dari 10 juta Baht (Rp4,7 miliar) di rekening bank kami. Saya kagum dengan penggemar K-pop," kata direktur Yaowalak Anuphan.
Di media sosial, akun penggemar K-pop yang dulunya fokus pada berita tentang artis favorit mereka telah berubah menjadi politik, mempromosikan tagar terkait protes dan merusak tagar pro-monarki dengan pesan sarkastik dan bahasa gaul K-pop.
Baca Juga: Temukan Kejanggalan di Pasal UU Ciptaker, PKS: Tidak Semestinya Barang Cacat Diberikan untuk Rakyat
Kehadiran penggemar K-pop juga terlihat pada protes, ketika para aktivis melambaikan lampu LED dan lightstick, seperti yang mereka lakukan di konser K-pop, dan memegang gambar berbingkai emas yang memparodikan potret bangsawan Thailand.***