Al-Maddah menambahkan, jika pada tahap mana pun terdapat kekhawatiran atau bahaya bagi jemaah haji, kementerian akan mengevaluasi situasi dan kembali ke tahap sebelumnya serta menurunkan kapasitas.
Saat ini, Saudia menjadi satu-satunya maskapai penerbangan bersertifikat yang diizinkan mengangkut peziarah ke dan dari Arab Saudi.
Baca Juga: Seoul Berlakukan Denda Rp1,2 Juta Bagi Warga yang Tidak Gunakan Masker di Tempat Umum
Peziarah yang datang dari negara tempat pengangkut tidak beroperasi harus mengatur pemberangkatan melalui pihak ketiga, yang dipertanggungjawabkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Peziarah harus memiliki panduan kesehatan yang disediakan oleh perusahaan umrah untuk memantau setiap kelompok selama kunjungan mereka. Peziarah juga harus memiliki asuransi kesehatan penuh yang mencakup perawatan darurat jika terinfeksi dan kemungkinan tes PCR.***