Tak Ada Penularan Covid-19, Tahap Pertama Umrah Sukses Dilaksanakan dengan Diikuti 125 Ribu Jamaah

- 21 Oktober 2020, 15:02 WIB
Suasana jemaah umrah yang mulai beribadah di Masjidil Haram.
Suasana jemaah umrah yang mulai beribadah di Masjidil Haram. /Instagram/spanews

PR CIREBON - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan, ada lebih dari 125 ribu jamaah yang melaksanakan ritual umrah selama tahap pertama pada 4-17 Oktober 2020. Pihak kementerian mengonfirmasi bahwa tidak ada jamaah yang terinfeksi virus corona (Covid-19) sejauh ini.

“Fase pertama telah selesai dengan sukses pada Sabtu (17 Oktober) kemarin, di mana kita menerima lebih dari 125. Tahap pertama hanya berfokus pada umrah, tidak shalat,” kata Wakil Sekretaris di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Amr al-Maddah, diikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari NU Online.

Sementara, tahap kedua pelaksanaan umrah yang dimulai pada 18 Oktober, Masjidil Haram menerima sekitar 15 ribu jamaah umrah dan 40 ribu jamaah shalat.

Baca Juga: 'Senjata Makan Tuan' Nyamar Jadi Mahasiswa Demo, Perwira Dihajar Polisi, Apakah Benar Ada Penyusup ?

Untuk tahap selanjutnya, yakni fase ketiga nanti, ada 531 perusahaan dan lembaga umrah yang siap menerima jamaah untuk menunaikan umrah dan shalat di Masjidil Haram.

Tahap ketiga pelaksanaan umrah akan dimulai pada 1 November mendatang. Pada tahap ini, jamaah yang diizinkan untuk melaksanakan umrah tidak hanya warga Saudi dan ekspatriat yang tinggal di wilayah Kerajaan saja, tetapi juga Muslim dari luar Saudi.

Sementara tahap empat diterapkan ketika otoritas Saudi memutuskan bahwa risiko pandemi Covid-19 telah hilang. Pada tahap ini, pelaksanaan umrah akan kembali normal dengan kapasitas jamaah penuh (100 persen dari total kapasitas masjid).

Baca Juga: Penyelidikan Korupsi Waskita Karya Berlanjut, KPK Periksa Dua Pegawai Terkait Proyek Fiktif

Al-Maddah menegaskan, siapa saja yang ingin melaksanakan umrah dan shalat di Masjidil Haram maka mereka harus mendaftar melalui aplikasi Itamarna.

Dia meminta agar jamaah waspada terhadap aplikasi dan platform palsu yang dibuat untuk menipu para peziarah. Hingga saat ini, aplikasi Itamarna sudah diunduh 2,5 juta kali.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NU Online Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x