Setelah penemuan tersebut, 11 rumah sakit telah ditunjuk untuk memberikan perawatan gratis kepada ribuan pasien, yang masing-masing telah menjalani pemeriksaan kesehatan bulanan.
Komisi kesehatan menyebutkan bahwa semua yang terkena dampak akan menerima kompensasi finansial mulai bulan depan.
Baca Juga: Ojek Online Sepi Orderan Penumpang di Masa PSBB Total, Bamsoet: Anies Harus Perhatikan Nasib Ojol
Meskipun Brucellosis termasuk penyakit yang lumayan dikenal di Tiongkok, penyakit ini relatif jarang terjadi dan cenderung hanya menyerang orang-orang yang memiliki banyak kontak dekat dengan hewan, seperti buruh tani, ahli bedah hewan, dan pekerja rumah potong hewan.
Zhu Guoqiang, seorang profesor di Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan Universitas Yangzhou, mengatakan insiden Lanzhou terkenal karena skalanya.
“Ini salah satu insiden paling serius karena banyaknya orang yang terlibat,” tuturnya.
Baca Juga: Ojek Online Sepi Orderan Penumpang di Masa PSBB Total, Bamsoet: Anies Harus Perhatikan Nasib Ojol
Zhu mengatakan dia tidak tahu toksisitas bakteri yang telah terpapar pada orang-orang Lanzhou.
"Saya tidak yakin bakteri yang mereka temui di udara buangan dari proses produksi vaksin sama beracunnya dengan yang ditemukan pada pasien yang berurusan dengan hewan yang terinfeksi.
"Dokter hewan sangat waspada terhadap penyakit ini karena sangat sulit untuk diobati dan membutuhkan waktu lama untuk pulih. Dalam kasus yang serius, brucellosis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem reproduksi, terutama pada pria muda,” pungkas Zhu.***