Pabrik Biofarmasi di Tiongkok Bocor, Lebih dari 3.200 Orang Positif Terkontaminasi Bakteri

- 20 September 2020, 17:15 WIB
Brucellosis adalah penyakit menular pada manusia yang berasal dari infeksi binatang dan disebabkan oleh bakteri dari genus Brucella.
Brucellosis adalah penyakit menular pada manusia yang berasal dari infeksi binatang dan disebabkan oleh bakteri dari genus Brucella. /Foto: Ilustrasi bakteri brucella /.*/Pixabay

PR CIREBON - Otoritas kesehatan di Lanzhou, ibu kota provinsi Gansu, Tiongkok, mengungkapkan pada bahwa mereka telah menguji sekira 21.847 orang, dan 3.245 orang dinyatakan positif terkontaminasi bakteri Brucella.

Infeksi tersebut disebabkan oleh asap knalpot yang terkontaminasi dari kebocoran yang terjadi di Pabrik Biofarmasi Lanzhou, sebuah unit Industri Peternakan milik Tiongkok.

Pabrik tersebut diketahui telah menggunakan pembersih kadaluarsa dalam produksi vaksin brucella, yang memungkinkan bakteri memasuki udara buangannya dan menginfeksi orang yang tinggal dan bekerja di sekitar.

Baca Juga: Tren K-Pop Digemari Dunia, Ma'ruf Amin Berharap Anak Muda Giat Promosikan Budaya Bangsa Mendunia

Otoritas kesehatan mengatakan bahwa pabrik tersebut menggunakan pembersih yang sudah kadaluarsa antara 24 Juli dan 20 Agustus lalu. Izin perusahaan untuk memproduksi vaksin dicabut dan delapan manajer seniornya dihukum.

Bakteri Brucella mempengaruhi ternak seperti domba, kambing dan babi tetapi dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Gejala infeksi termasuk demam, nyeri tulang dan sendi, dan masalah sistem reproduksi.

Banyak orang yang terkena dampak bekerja di Institut Penelitian Hewan Lanzhou, yang terletak hanya beberapa ratus meter dari pabrik.

Baca Juga: Ekspor ke Tiongkok Terancam usai Covid-19 Ditemukan dalam Enam Sample, KKP: Hanya Diskors Seminggu

“Kehadiran antibodi pada subjek uji adalah bukti bahwa mereka telah menghirup udara yang terkontaminasi,” kata komisi kesehatan Tiongkok, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari SCMP.

Setelah penemuan tersebut, 11 rumah sakit telah ditunjuk untuk memberikan perawatan gratis kepada ribuan pasien, yang masing-masing telah menjalani pemeriksaan kesehatan bulanan.

Komisi kesehatan menyebutkan bahwa semua yang terkena dampak akan menerima kompensasi finansial mulai bulan depan.

Baca Juga: Ojek Online Sepi Orderan Penumpang di Masa PSBB Total, Bamsoet: Anies Harus Perhatikan Nasib Ojol

Meskipun Brucellosis termasuk penyakit yang lumayan dikenal di Tiongkok, penyakit ini relatif jarang terjadi dan cenderung hanya menyerang orang-orang yang memiliki banyak kontak dekat dengan hewan, seperti buruh tani, ahli bedah hewan, dan pekerja rumah potong hewan.

Zhu Guoqiang, seorang profesor di Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan Universitas Yangzhou, mengatakan insiden Lanzhou terkenal karena skalanya.

“Ini salah satu insiden paling serius karena banyaknya orang yang terlibat,” tuturnya.

Baca Juga: Ojek Online Sepi Orderan Penumpang di Masa PSBB Total, Bamsoet: Anies Harus Perhatikan Nasib Ojol

Zhu mengatakan dia tidak tahu toksisitas bakteri yang telah terpapar pada orang-orang Lanzhou.

"Saya tidak yakin bakteri yang mereka temui di udara buangan dari proses produksi vaksin sama beracunnya dengan yang ditemukan pada pasien yang berurusan dengan hewan yang terinfeksi.

"Dokter hewan sangat waspada terhadap penyakit ini karena sangat sulit untuk diobati dan membutuhkan waktu lama untuk pulih. Dalam kasus yang serius, brucellosis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem reproduksi, terutama pada pria muda,” pungkas Zhu.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x