Kim Jong-un Aktif Kunjungan ke Desa Terdampak Banjir, Tunjukkan Citra Peduli Rakyat Biasa

- 12 September 2020, 17:30 WIB
Kim Jong-un ketika mengunjungi provinsi Hwanghae Timur.
Kim Jong-un ketika mengunjungi provinsi Hwanghae Timur. /The Korea Times

PR CIREBON - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un terlihat mengunjungi daerah pedesaan yang dilanda banjir untuk kedua kalinya di Provinsi Hwanghae Utara. Tepatnya, kunjungan itu dilakukan untuk memeriksa upaya pemulihan di daerah terdampak banjir tersebut.

Dikuti PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs The Korea Times, laporan media pemerintah setempat menyebut pemimpin Korea Utara tersebut diketahui untuk kedua kalinya dalam sebulan berkunjung ke Provinsi Hwanghae Utara.

Kim memeriksa lokasi rekonstruksi daerah Taechong-ri yang dilanda banjir di Kabupaten Unpha dan "mengetahui kemajuan dan rencana rekonstruksi," ungkap Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Baca Juga: Deklarator KAMI Bela Anies Baswedan Soal PSBB Total, Refly: Ga Heran Langgar UU, Pusat Pun Semrawut

Sedangkan kunjungan sebelumnya, ternyata sudah dilakukan pada awal Agustus setelah hujan lebat yang menyebabkan jebolnya tanggul, sehingga menyebabkan lebih dari 900 rumah tenggelam bahkan hancur dan 600 hektar sawah terendam.

Perjalanan tersebut dipandang sebagai upaya Kim untuk menonjolkan citranya sebagai pemimpin yang peduli dengan mata pencaharian rakyat biasa.

Selama kunjungannya di bulan lalu, Kim memerintahkan para pejabatnya untuk mengirimkan persediaan biji-bijian khusus miliknya untuk diberikan kepada para korban banjir, serta memfasilitasi persediaan yang diperlukan.

Baca Juga: Curiga PSBB Total Bermuatan Politik, PDIP: Hentikan Aja Pak Anies, Kasihan Masyarakat Tanggung Jawab

Pada hari Sabtu, KCNA mengatakan bahwa Kim mengungkapkan kebahagiaannya atas upaya kemajuan pemulihan tersebut.

"Sebuah desa yang telah berubah bentuk seperti layaknya negeri dongeng, hanya dalam waktu 30 hari merupakan sebuah keajaiban yang hanya dapat diciptakan oleh personel tentara Tentara Rakyat Korea (KPA)," kata Kim.

Kim juga meminta pejabat dan pekerja di bidang pertanian untuk melakukan "upaya berlipat ganda untuk meminimalkan kerusakan tanaman dan meningkatkan hasil dengan cara yang konsisten dan bertanggung jawab."

Baca Juga: Gubernur Jabar Kurangi Kompetisi saat Pandemi Meningkat, Siap Tolong Jakarta dengan RSUD Bodebek

Adapun Provinsi Hwanghae merupakan daerah penghasil beras utama di negara Korea Utara, sehingga para pejabat "sangat didorong" oleh bimbingan lapangan Kim ke lokasi rekonstruksi tersebut, sekaligus berjanji sekali lagi untuk menyelesaikan rekonstruksi tingkat tertinggi pada peringatan berdirinya Partai Pekerja pada 10 Oktober, kata KCNA.

"Partai kami telah menghadapi masalah dan kesusahan atas kerusakan besar yang disebabkan oleh hujan lebat dan topan yang terjadi baru-baru ini, tetapi kami akan siap menghadapi masalah dan akan mengambil segala tindakan yang mungkin untuk kepentingan orang-orang hebat dan membayar kembali kepercayaan besar mereka tanpa gagal, " demikian pernyataan Kim Jong-un.

 Baca Juga: Samakan MUI dengan LSM, Dewan PKPI: Bahkan Ragu Pengurusnya Belum Tentu Ulama

Sebagai informasi, Korea Utara dilanda tiga topan berturut-turut dalam beberapa pekan terakhir, dengan yang terbaru, yaitu badai Haishen, yang menghantam wilayah timur Korea Utara awal pekan ini.

Kim telah melakukan kunjungan lapangan ke daerah yang dilanda banjir di provinsi Hwanghae dan Hamgyong.

Minggu lalu, Kim memimpin pertemuan yang diperluas dari Komisi Militer Pusat dari Partai Buruh yang berkuasa untuk membahas kerusakan di wilayah pertambangan timur di Provinsi Hamgyong Selatan bagian timur negara itu dari Topan Maysak.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah