Network
PR CIREBON - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai pucuk pimpinan Pemerintah Provinsi (Pempriv) Jabar menyebut keadaan pandemi yang makin meningkat harus diisi dengan mengurangi kompetisi dan perbanyak kolaborasi dalam nama NKRI.
"Ini sesama manusia, sesama NKRI kita harus kompak, kurangi kata kompetisi, perbanyak kata kolaborasi, karena kita sama-sama NKRI," ungkap Ridwan Kamil usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat di Kota Bandung.
Untuk itu, ia menawarkan bantuan menampung pasien Covid-19 dari DKI Jakarta, jika daya tampung seluruh rumah sakit yang ada di wilayah Ibu Kota sudah kewalahan menangani warga yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Lawan Arus saat Menteri Ramai Serang Anies Baswedan, Erick Thohir: Rakyat Harus Mau Disiplin Sehat
Ini dibuktikan dengan akan menunjuk seluruh rumah sakit umum daerah (RSUD) yang ada di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) untuk membantu menangani pasien Covid-19 dari DKI Jakarta, tapi sekali lagi, jika dibutuhkan.
"Kami menawarkan karena keterisian rumah sakit di Jawa Barat masih baik, di angka 35 persen-an, maka kalau DKI Jakarta kewalahan kita menawarkan rumah sakit di Bodebek untuk dipergunakan atas nama kemanusiaan," jelas gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Artinya, penanganan Covid-19 memang tidak boelh dipilah berdasarkan administrasi atau wilayah politik.
Baca Juga: Banyak Dinikmati saat Pandemi, Simak 5 Aplikasi Streaming Video Termurah dari Netflix Hingga Disney+
"Jadi inilah pentingnya kita memahami bahwa menangani Covid-19 itu jangan dipilah-pilah selalu oleh berdasarkan administrasi atau wilayah politik," tambah Kang Emil
Sebagai informasi, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan adanya peningkatan keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
