Pastikan Akses yang Adil ke Vaksin Covid-19, 172 Negara Bergabung Bersama WHO dalam Program COVAX

- 25 Agustus 2020, 10:30 WIB
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. /WHO

WHO selalu berhati-hati dalam memberikan perkiraan tentang seberapa cepat pandemi virus corona bisa ditangani, sementara tidak ada vaksin yang terbukti. Tedros menyebutkan, flu Spanyol 1918 "membutuhkan waktu dua tahun untuk berhenti".

"Dalam situasi sekarang dengan lebih banyak teknologi, dan tentu saja dengan lebih banyak konektivitas, virus memiliki peluang lebih baik untuk menyebar, bisa bergerak cepat karena kita lebih terhubung sekarang," katanya.

Baca Juga: Bicara Barbuk Korupsi Djoko Tjandra di Kejagung, PKS: Penyelidikan Harus Independen dan Transparan

"Tetapi, pada saat yang sama kita juga memiliki teknologi untuk menghentikannya dan pengetahuan untuk menghentikannya. Jadi, kita memiliki kelemahan dari globalisasi, kedekatan, keterhubungan tetapi memiliki keunggulan teknologi yang lebih baik.

"Jadi, kami berharap untuk menyelesaikan pandemi ini (dalam) kurang dari dua tahun," harap Tedros.

Untuk itu, dia mendesak 'persatuan nasional' dan 'solidaritas global'.

"Itu benar-benar kunci dengan memanfaatkan alat yang tersedia secara maksimal dan berharap kami dapat memiliki alat tambahan seperti vaksin," katanya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah