PR CIREBON - Seorang pria yang berasal dari California, Amerika Serikat (AS) memperingatkan pada semua orang untuk menganggap serius Covid-19.
Hal tersebut ia katakan, usai dirinya hampir kehilangan beberapa jari di tangannya.
Gregg Garfield (54) merupakan salah satu pasien Covid-19 yang tertular virus pada bulan Februari lalu, saat perjalanan bersama teman-temannya ke pegunungan Alpen, Italia.
Baca Juga: Dari Gilang Bungkus hingga Dosen Swinger, Deretan Kasus Pelecehan Seksual Viral yang Tuai Sorotan
Saat melakukan perjalanan, sebanyak 13 orang dalam rombongannya ke Italia dinyatakan positif Covid-19, termasuk Gregg.
Saat itu, Gregg mengalami kasus terburuk daripada yang lainnya, bahkan dokter memberitahunya bahwa peluang hidupnya hanya tinggal 1 persen.
"Secara medis, saya seharusnya tidak berada di sini. Dari MRSA, hingga sepsis, hingga gagal ginjal, hingga gagal hati, emboli paru, paru-paru yang pecah - empat di antaranya," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari KTLA.
Baca Juga: HARI INI Peringatan 53 Tahun ASEAN, Asia Tenggara Buktikan Solidaritas Kuat di Tengah Pandemi
Pria ini sampai harus menggunakan ventilator selama hampir setengah waktu dari 64 hari perawatannya di rumah sakit, sampai kemudian meninggalkan rumah sakit pada awal Mei.