Sempat Tuai Pujian, Vietnam Kewalahan Tangani Covid-19 hingga Terpukul Laporkan Kematian Pertama

- 1 Agustus 2020, 07:01 WIB
Bendera Vietnam.
Bendera Vietnam. /Pixabay/

PR CIREBON - Vietnam telah mengumumkan sebanyak 45 kasus infeksi virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19 di kota Danang, pada Jumat, 31 Juli 2020.

Jumlah tersebut menjadi kasus terbanyak yang terjadi dalam satu hari.

Segera setelah kasus corona ini terdeteksi, Kementerian Kesehatan Vietnam langsung mengirimkan lebih banyak pakar kesehatan ke Danang untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca Juga: Fakta Menarik Park Jeongwoo, Vokalis Utama TREASURE Sekaligus Moodmaker Jahil yang Berisik

Para pasien Covid-19 di Danang ini berusia antara 27 tahun sampai 87 tahun, menunjukkan besarnya potensi penularan pada berbagai rentang usia.

Semuanya telah dirujuk ke tiga rumah sakit dan dua klinik di Danang. Danang sendiri merupakan pusat wisata di Vietnam dan mulai menunjukkan infeksi pertama dalam tiga bulan pada pekan lalu.

Saat ini Vietnam sudah memulai pengujian massal untuk virus corona di ibu kota Hanoi.

Baca Juga: 5 Tanda Mengalami Gangguan Kecemasan, Salah Satunya Khawatir Tidak Bisa Membantu Lagi

Pemerintah juga telah melarang pertemuan di berbagai lokasi dan mendesak puluhan ribu wisatawan domestik untuk melapor ke pihak berwenang pada Kamis, 30 Juli 2020.

Dalam satu malam, Kementerian Kesehatan Vietnam mengirimkan satuan tugas khusus bersamaan dengan lebih dari 1.000 petugas kesehatan ke Danang.

Tambahan kasus di Danang dalam satu hari membuat Vietnam kini mencatat 509 kasus positif corona sejak pandemi.

Baca Juga: Usia Bukan Penghalang, Orang Dewasa Juga Perlu Bermain untuk Mengenal Diri Sendiri

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, beberapa ahli menyebutkan bahwa Vietnam mungkin terlena dengan keberhasilan mereka dalam menangani wabah beberapa waktu lalu.

Protokol kesehatan terkait penanganan corona di Vietnam juga mulai dilonggarkan.

Awalnya, dengan nol kematian, Vietnam mulai yakin memulai kembali aktivitas warga dan memberikan izin perjalanan ke luar kota.

Baca Juga: 5 Tips untuk Mengelola dan Memahami Gangguan Panik, Salah Satunya Singkirkan Kemungkinan Lain

Bahkan aturan penggunaan masker juga mulai dilonggarkan.

Sejak saat itu, Danang langsung kebanjiran wisatawan yang mungkin sudah merasa jenuh selama masa isolasi.

Pemerintah juga mendukung aktivitas wisata di sana demi merevitalisasi sektor pariwisata yang sempat terhambat.

Baca Juga: Kesalahan Umum Memasak Sate Daging Kurban, Salah Satunya Langsung Mengolah Daging Segar

Vietnam kini telah melaporkan kematian pertama akibat virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.

Kematian ini baru terjadi enam bulan setelah negara tersebut mendeteksi kasus infeksi pertama.

Media lokal Vietnam, Tuoi Tre, Jumat, 31 Juli 2020 melaporkan, kematian pertama akibat virus corona tersebut berdasarkan pernyataan dari Kementerian Kesehatan negara Asia Tenggara itu.

Baca Juga: Serba-serbi Resep Olahan Daging Sapi ala Korea, Cocok Dijadikan Menu Pelengkap untuk Iduladha

Korban meninggal merupakan seorang pria berusia 70 tahun yang sudah menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Danang sejak 9 Juli lalu. Sang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru pada 27 Juli.

Kasus kematian ini menjadi pukulan berat bagi Vietnam, yang selama tujuh bulan berhasil menekan angka kasus infeksi virus corona tanpa satupun korban meninggal.

Vietnam pertama kali melaporkan kasus virus corona pada 23 Januari lalu. Saat itu, dua kasus terkonfirmasi secara bersamaan dan langsung negara itu tangani dengan cepat.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS Tuoi Tre


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x