Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pekan lalu, sekelompok pakar hak asasi manusia mengatakan situasi di Filipina "sekarang telah mencapai tingkat gravitasi yang membutuhkan intervensi kuat oleh PBB".
"Dewan HAM harus melakukan segala daya untuk mencegah kelanjutan dari pelanggaran HAM yang meluas dan sistematis terhadap rakyat Filipina," kata mereka dalam pernyataan yang ditandatangani oleh lebih dari 20 tokoh HAM, termasuk Agnès Callamard, khusus pelapor pada eksekusi di luar hukum, ringkasan atau sewenang-wenang, dan Diego García-Sayán, pelapor khusus tentang independensi hakim dan pengacara.***