Ingin Akhiri Pandemi Segera, Pembuat Vaksin Hadapi Tantangan Manufaktur Terbesar dalam Sejarah

- 26 Juni 2020, 11:31 WIB
Botol kecil berlabel stiker Vaksin Covid-19 dan jarum suntik medis, terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020.
Botol kecil berlabel stiker Vaksin Covid-19 dan jarum suntik medis, terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. /ANTARA/Reuters/Dado Ruvic/

Beberapa pengembang, termasuk pelopor Moderna, sedang bereksperimen dengan cara-cara baru untuk mengurangi tuntutan penyimpanan dingin ekstrem dari vaksin mereka, yang saat ini perlu dijaga pada minus 80 derajat Celcius (-112 Fahrenheit).

SiO2 Material Science bekerja untuk memproduksi vial yang tidak akan pecah pada suhu yang sangat dingin.

Pembatasan perjalanan, sementara itu, menimbulkan lebih banyak masalah biasa, seperti Johnson & Johnson, yang berencana untuk memulai uji klinis musim panas ini, telah berjuang untuk mengirim ahli vaksinnya untuk mengawasi peluncuran lokasi produksi. 

Baca Juga: Terkait Aneksasi, Palestina Minta Masyarakat Boikot Produk Israel

Dengan membuat uji klinis besar-besaran yang melibatkan 10.000 hingga 30.000 sukarelawan per vaksin, para ilmuwan berharap untuk mendapatkan jawaban apakah vaksin berfungsi sedini Oktober ini. Tetapi bahkan jika mereka berhasil, memproduksi dalam jumlah besar, membuat regulator untuk menandatangani dan mengemas miliaran dosis adalah tantangan yang sangat besar.

Seth Berkley, kepala eksekutif aliansi vaksin GAVI, mengatakan dalam kenyataan, dunia tidak mungkin langsung dari nol vaksin menjadi memiliki dosis yang cukup untuk semua orang.

"Ini mungkin akan menjadi pendekatan yang disesuaikan untuk memulai.Kami ingin memiliki satu hingga dua miliar dosis vaksin pada tahun pertama, yang tersebar di seluruh populasi dunia," katanya dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Sampaikan Rindu pada Kekasih, Single 'Tunggu Aku' Buat Andika Mahesa Terima Berbagai Pujian

J&J telah bermitra dengan pemerintah AS dalam investasi $ 1 miliar untuk mempercepat pengembangan dan produksi vaksinnya, bahkan sebelum itu terbukti berhasil. Ini telah mengontrak Biosolusi dan Katalis Muncul untuk memproduksi dalam jumlah besar di Amerika Serikat. Catalent juga akan melakukan pekerjaan mengisi dan menyelesaikan.

"Tidak pernah dalam sejarah telah begitu banyak vaksin dikembangkan pada saat yang sama - sehingga kapasitas tidak ada," kata Paul Stoffels, kepala petugas ilmiah J&J, yang melihat kapasitas pengisian sebagai faktor pembatas utama.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah