Kepergok Lintasi Langit Taiwan, Tiongkok Kirim Balik Pesawat Tempur Tanda Siap Perang dengan AS

- 15 Juni 2020, 21:06 WIB
Pesawat tempur jet F-16 milik Pakistan Air Force (PAF) melakukan atraksi fighter jet F-16 untuk memperingati 'Operation Swift Retort' Angkatan Udara Pakistan di Pakistan Air Show, Karachi, 27 Februari 2020
Pesawat tempur jet F-16 milik Pakistan Air Force (PAF) melakukan atraksi fighter jet F-16 untuk memperingati 'Operation Swift Retort' Angkatan Udara Pakistan di Pakistan Air Show, Karachi, 27 Februari 2020 /Akhtar Soomro

PR CIREBON - Pesawat militer Amerika Serikat (AS) kepergok melintasi langit Taiwan, sehingga Pemerintah Tiongkok segera memberi peringatan atas penerbangan tak biasa tersebut.

Secara detail, Peristiwa ini bermula saat Angkatan Laut AS mengirim satu pesawat transportasi C-40A 'Clipper' dan seperti sengaja melewati pantai barat Taiwan pada Senin, 15 Juni 2020.

Sontak saja, hal ini ditanggapi militer Tiongkok melalui juru bicara Song Zhongping dengan mengirim pesawat jet tempur Su-30 buatan Rusia yang langsung mengudara di langit Taiwan.

Baca Juga: 10 Kali Lebih Menular Dibanding Covid-19, Muncul Mutasi Baru Corona dengan Mahkota Lebih Banyak

”Jet tempur PLA untuk menghalau langkah provokatif oleh pesawat militer AS.” ungkap Song dalam pernyataan yang dikutip dari Global Times.

Bahkan, Song juga mengatakan berdasarkan pengamatan bahwa pesawat AS itu menunjukkan adanya kerja sama dengan Taiwan dalam latihan militer.

“Ini artinya AS bisa memberikan bantuan dalam perang kepada Taiwan dan memberi Taiwan keberanian untuk memisahkan diri dengan melawan Tiongkok.” jelas Song lebih lanjut.

Baca Juga: Berhasil Selamat dari Pesawat Nahas, Saksi Mata Kisahkan saat Pilot Melayang Dramatis Di Udara

Di sisi lain, setelah melihat keberadaan pesawat Tiongkok, pihak Taipei melalui Menteri Pertahananya turut merespon cepat.

“Pesawat jet tempur Tiongkok mengirim peringatan kuat dan menunjukkan kesiapan dan determinasi PLA untuk berperang,” ujar Menteri Pertahanan Taiwan yang memberikan pernyataan terkait peristiwa itu.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x