PIKIRAN RAKYAT - Di tengah ketegangan Laut China Selatan, tindakan latihan militer Tiongkok dianggap sebagai strategi untuk Tiongkok bisa mengklaim wilayah Laut China Selatan.
Latihan militer yang dilakukan ini melibatkan Korps Marinir Tentara Pembebasan Rakyat, sebuah tangan milik militer Tiongkok yang tumbuh cepat ketika PLA mengembangkan pasukan ekspedisi yang adapt beroperasi lebih jauh dipantai China.
Kekuatan Korps marinir atau PLANMC memiliki setidaknya 3.500 tentara, baru-baru ini juga Korps kerap terlihat melakukan latihan militer di Laut China Selatan.
Baca Juga: Galang Dana Rp 45 Juta, Barka Percayakan pada Atalia Ridwan Kamil
Pada 5 Mei 2020, PLANMC melakukan latihan anti-pembajakan di dekat Kepulauan Paracel yang memamerkan kemampuannya kepada pada negara tetangga Tiongkok.
Latihan ini menstimulasikan serangan rahasia, amfibi oleh PLANMC dengan speedboat yang bergerak cepat dan pesawat penerbangan angkatan laut, mengintegrasikan operasi Korps dengan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat.
Korps diperkirakan akan tampil dalam latihan militer lain yang direncanakan di Laut Cina Selatan pada bulan Agustus.
Itu merupakan bagian dari serangkaian latihan selama dua setengah bulan yang melibatkan tentara, angkatan laut, dan PLANMC yang dimulai Kamis ini di lepas pantai utara Tiongkok.
Baca Juga: AS di Peringkat Pertama Kematian karena Virus Corona, Indonesia Sumbang 0,35% untuk Dunia