Cek Fakta: Benarkah PLTU Morowali Lebih Pilih Pekerjakan TKA Tiongkok? Ini Faktanya

- 16 Mei 2020, 03:15 WIB
Beredar sebuah video dengan narasi yang mengklaim ratusan TKA Tiongkok akan memadati PLTU Morowali untuk mengerjakan sebagian proyek besar di sana.
Beredar sebuah video dengan narasi yang mengklaim ratusan TKA Tiongkok akan memadati PLTU Morowali untuk mengerjakan sebagian proyek besar di sana. /Turn Back Hoax/MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah akun Facebook Mia Maryana mengunggah sebuah video dengan narasi yang mengklaim kedatangan ratusan TKA Tiongkok untuk dipekerjakan di PLTU Morowali.

Dalam unggahan itu, terdapat narasi yang seolah memojok pemerintah karena akan mempekerjakan ratusan TKA Tiongkok untuk sebagian proyek di PLTU Morowali.

Bahkan, disebutkan pula alasan bahwa tenaga kerja lokal tidak tertarik bekerja di sana. Adapun narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

Baca Juga: Inspeksi Mendadak, Pansus Covid-19 Temukan Sejumlah Toko Swalayan Langgar Aturan PSBB

*500 TKA dari China* untuk sebagian pekerjaan proyek di PLTU Morowali seperti ini, sudah ditawarkan ke tenaga kerja lokal, mereka tidak ada yg mau …” demikian bunyi narasi dari unggahan tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, terdapat bukti yang membantah klaim yang beredar tentang 500 TKA dari China untuk sebagian pekerjaan proyek di PLTU Morowali.

Secara pasti, ratusan TKA Tiongkok itu bukan untuk bekerja di proyek PLTU Morowali. Pasalnya, 500 TKA Tiongkok tersebut direncanakan akan dipekerjakan di kawasan industri pengolahan nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Profesor Amerika Serikat Ungkap Penjelasan Pemakaian Masker Kain Dapat Mengurangi Asupan Oksigen

Melansir dari salah satu pemberitaan nasional yang diunggah pada 10 Mei 2020, terdapat pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan terkait TKA Tiongkok tersebut.

Dalam detailnya, Menteri Luhur menyatakan bahwa 500 TKA Cina itu akan dipekerjakan di kawasan industri di Konawe, Sulawesi Tenggara. Lebih tepatnya, para TKA Tiongkok itu akan bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x