Tolak Dikuasai Tiongkok, Rakyat Taiwan Usir Wali Kota Pro Tiongkok Usai Gagal dalam Pemilu Presiden

- 7 Juni 2020, 13:31 WIB
MANTAN Wali Kota dan pendukung Tiongkok di Taiwan, Han Kuo-yu kembali dikalahkan dalam pemilu kepala daerah di kota pelabuhan Kaohsiung.*
MANTAN Wali Kota dan pendukung Tiongkok di Taiwan, Han Kuo-yu kembali dikalahkan dalam pemilu kepala daerah di kota pelabuhan Kaohsiung.* /AFP/Sam Yeh

PR CIREBON - Rakyat Taiwan tak mau berada dalam kekuasaan Tiongkok. Terlebih, Tiongkok kembali melancarkan aktivitas militer usai pandemi virus corona di wilayahnya telah mereda.

Secara singkat, Tiongkok menginginkan penguasaan kembali atas Hongkong dan Taiwan dalam kesatuan One China Policy, termasuk menguasai kepulauan yang berada dalam kawasan Laut China Selatan.

Namun, upaya Tiongkok itu mendapat perlawanan dari rakyat sasaran. Salah satu bentuk perlawanan adalah rakyat Taiwan yang mengusir Wali Kota Kaohsiung dalam jabatannya karena Wali Kota itu dinilai amat ramah terhadap kebijakan Tiongkok.

Baca Juga: Bersikeras Buka Kembali Ekonomi Negara, Pesta Pernikahan di Iran Justru Picu Lonjakan Kasus Covid-19

Melansir New York Times, mantan Wali Kota Kaohsiung Han Kuo-yu resmi kalah hingga dua kali dalam pemilu Taiwan.

Adapun kekalahan pertama Han dimulai saat ia mencoba melaju dalam pemilu presiden melawan Tsai Ing-wen yang lebih vokal melawan kebijakan Tiongkok. Saat itu, Han berasal dari Partai Kuomintang yang berhadapan langsung dengan Tsai Ing-Wen dari Partai Demokratik Progresif.

Ia melaju dalam pemilu presiden dengan slogan 'Aman bagi Taiwan, Uang bagi Rakyat' yang menunjukkan ikatan kuatnya cenderung mengarah pada Tiongkok. Menurutnya, hubungan baik dengan Tiongkok akan mengurangi risiko konflik dan meningkatkan perekonomian negara.

Baca Juga: 28 Persen Warga AS Percaya Microchip Tertanam pada Vaksin, Bill Gates: Sangat Aneh dan Bodoh

Kemudian, beberapa bulan setelahnya Han juga ternyata kalah saat mengikuti pemilu kembali di Kota Kaohsiung yang dikenal sebagai kota pelabuhan yang terletak di paling selatan Taiwan.

Kekalahan Han menjadi bentuk perlawanan rakyat Taiwan terhadap sikap Han yang pro-Tiongkok. Terlebih, Han diketahui sempat mengambila cuti dari walikota untuk mencalonkan diri sebagai presiden hingga membuat para pemilih Kaohsiung kesal.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x