Akan Ikuti Jejak Trump, Bolsonaro Ancam Menarik Keluar Brasil dari Keanggotaan WHO

- 7 Juni 2020, 08:25 WIB
PRESIDEN Brazil Jair Bolsonaro.*
PRESIDEN Brazil Jair Bolsonaro.* /Instagram.com/@jairmessiasbolsonaro/

Ditanya tentang upaya melonggarkan perintah jarak sosial di Brasil meski ada tingkat kematian harian dan diagnosa yang meningkat, juru bicara WHO Margaret Harris mengatakan kriteria kunci mencabut karantina wilayah adalah penularan yang melambat.

"Epidemi, wabah, di Amerika Latin sungguh memprihatinkan," katanya dalam konferensi pers di Jenewa.

Dia mengatakan di antara enam kriteria terpenting untuk melonggarkan karantina, 'salah satunya adalah secara ideal penularan mengalami penurunan'.

Baca Juga: Akibat Indonesia akan Tarik Pajak Digital, Donald Trump Ancam Lakukan Investigasi Pajak RI

Bolsonaro berkomentar kepada wartawan bahwa Brasil akan mempertimbangkan meninggalkan WHO kecuali bila badan itu berhenti menjadi satu 'organisasi politik yang berpihak'.

Presiden AS Trump, sekutu ideologis Bolsonaro, mengatakan bulan lalu bahwa AS akan mengakhiri hubungannya dengan WHO, seraya menuduhnya menjadi boneka Tiongkok, tempat pertama kali corona muncul.

Penolakan Bolsonaro atas risiko corona terhadap kesehatan masyarakat dan upaya untuk mencabut karantina negara bagian mengundang kritik dari berbagai kalangan di Brasil, yang sebagian menuduhnya memanfaatkan krisis untuk merongrong lembaga-lembaga demokratis.

Namun banyak di antara pengkritik itu terbelah menyangkut keselamatan dan keefektifan demo anti pemerintah di saat pandemi, terutama setelah satu protes kecil dihadapi dengan pertunjukan kekuatan polisi yang berlebihan akhir pekan lalu.***

 

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x