Network
PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jika negara dengan infeksi coronavirus yang menurun masih dapat menghadapi 'puncak kedua' pandemi segera.
Menurut WHO hal itu bisa saja terjadi jika mereka terlalu cepat mengambil langkah-langkah untuk menghentikan wabah.
Hal ini dikarenakan dunia masih berada di tengah-tengah gelombang pertama penyebaran virus corona.
Baca Juga: Gerakan Kemerdekaan Menjadi Lebih Liar, Hong Kong Nyatakan Terorisme Mulai Tumbuh
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, kepala kedaruratan WHO, Dr Mike Ryan mengatakan bahwa sementara kasus-kasus menurun di banyak negara masih meningkat di Amerika Tengah, Selatan, Asia Selatan, dan Afrika.
Ryan mengungkapkan epidemi dan pandemi sering datang dalam gelombang, yang berarti bahwa wabah bisa kembali pada akhir tahun ini di tempat-tempat di mana gelombang pertama mereda.
Ada juga kemungkinan bahwa tingkat infeksi dapat naik lagi lebih cepat jika langkah-langkah untuk menghentikan gelombang pertama yang diangkat terlalu cepat.
Baca Juga: Terus Lakukan Penelitian, Virolog Tiongkok Klaim Menemukan Jenis Kelelawar Inang Virus Corona
“Ketika kita berbicara tentang gelombang kedua secara klasik apa yang sering kita maksudkan adalah akan ada gelombang pertama penyakit itu sendiri, dan kemudian kambuh berbulan-bulan kemudian. Itu mungkin menjadi kenyataan bagi banyak negara dalam beberapa bulan,” kata Ryan.
