Juru Bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) pada 1 Mei 2020 mengatakan, bahwa hujan lebat dan banjir di pertengahan April membawa banyak dampak buru di Yaman.
Baca Juga: Baru Kantongi Surat Kuasa, Henry Selama ini Beberkan Informasi Hanya Sebagai Rekan Roy Kiyoshi
Setidaknya 150.000 orang mengalami kerugian paling parah dari bencana musiman tersebut.
Perlu diketahui, demam cikungunya merupakan penyakit yang disebarkan melalui gigitan nyamuk terinfeksi. Penyakit itu biasanya berlangsung selama lima sampai tujuh hari.
Menurut WHO, gejala yang ditimbulkan diantaranya nyeri sendi parah hingga kelumpuhan dalam rentang waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Rekaman Percakapan Obama Bocor, Singgung Keras Donald Trump dan Sebut Penanganan Covid-19 Kacau
Sementara itu, Yaman per Minggu, 10 Mei 2020 sebanyak 34 orang telah terinfeksi virus corona, dengan satu orang telah dinyatakan meninggal dunia.***