Network
"BALOOT arena perjudian di Arab Saudi pertama kali dibuka dan diresmikan," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Facebook itu, sebagai narasi gambar yang ditampilkan.
Sontak hal ini menggiring isu warganet, bahwa kiamat sudah dekat, dengan bergesernya perilaku umat Islam ditempat kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Namun, berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta Masyarakat Anti Hoaks Indonesia (MAFINDO), dapat dipastikan narasi yang mengiringi gambar tersebut menyesatkan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @turnbackhoaks.id, diketahui video tersebut merupakan video tentang turnamen kartu "Baloot" di Riyadh, Arab Saudi dan permainan itu bukanlah sebuah perjudian.
Berdasarkan keterangan dari Otoritas Hiburan Umum (GEA) Raba Saudi, turnamen itu diadakan di pusat perbelanjaan Riyadh Front.
"Baloot" mirip dengan permainan belote dari Perancis. Permainan itu merupakan permainan kartu terpopuler di kalangan pemuda di Teluk Persis, khususnya pemuda di Arab Saudi.
Namun perlu diketahui, di Arab Saudi, perjudian merupakan suatu kegiatan terlarang.
Maka berdasarkan fakta-fakta yang telah diungkap, terkait gambar yang menunjukan sejumlah pria Arab Saudi tengah meresmikan tempat judi masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***
*Judul berita ini telah mengalami pengeditan dari semula 'Arab Saudi Resmikan Arena Perjudian Terbesar di Timur Tengah yang Menggeser Budaya Islam, Cek Kelengkapan Informasinya'.
