PIKIRAN RAKYAT - Pengemudi truk asal Inggris ditangkap petugas bea cukai Maroko karena kedapatan melakukan percobaan penyelundupan 100 ribu masker wajah ke luar negeri.
Sopir truk yang tidak disebutkan namanya itu, ditangkap pada Rabu 4 Maret 2020. Dirinya kini berada dalam tahanan polisi di Tanger Med, sebuah pelabuhan yang letaknya sekitar 25 mil di sebelah timur kota Maroko, Tangier.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, sopir truk tersebut berencana mengambil masker untuk dibawa ke Inggris. Masker tersebut akan dijual seharga 26 euro atau sekitar Rp 469.000 karena negaranya mengalami kekurangan masker sebagai penyebab mewabahnya virus corona.
Sopir truk yang tidak disebutkan namanya itu, ditangkap pada Rabu 4 Maret 2020. Dirinya kini berada dalam tahanan polisi di Tanger Med, sebuah pelabuhan yang letaknya sekitar 25 mil di sebelah timur kota Maroko, Tangier.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, sopir truk tersebut berencana mengambil masker untuk dibawa ke Inggris. Masker tersebut akan dijual seharga 26 euro atau sekitar Rp 469.000 karena negaranya mengalami kekurangan masker sebagai penyebab mewabahnya virus corona.
Baca Juga: Hilangkan Panic Buying di Tengah Wabah Covid-19, Ridwan Kamil Minta Kapolda Jabar Tindak Tegas Penimbun Masker
Pelaku menjelaskan, ia mencoba terbang kembali ke Inggris dengan 17.000 masker yang dibelinya di beberapa apotek di Kota Wisata Maroko.
Sebelum dilakukan penangkapan, pelaku sempat diperingatkan petugas untuk menghentikannya. Namun, ia tidak tahu melakukan kesalahan dan langsung ditahan.
Sampai Jumat 6 Maret 2020 siang, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib di Inggris. Kementerian Luar Negeri Inggris pun belum memberikan pernyataan terkait penangkapan yang dilaporkan di Maroko yang dilakukan oleh warga negaranya.
Pelaku menjelaskan, ia mencoba terbang kembali ke Inggris dengan 17.000 masker yang dibelinya di beberapa apotek di Kota Wisata Maroko.
Sebelum dilakukan penangkapan, pelaku sempat diperingatkan petugas untuk menghentikannya. Namun, ia tidak tahu melakukan kesalahan dan langsung ditahan.
Sampai Jumat 6 Maret 2020 siang, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib di Inggris. Kementerian Luar Negeri Inggris pun belum memberikan pernyataan terkait penangkapan yang dilaporkan di Maroko yang dilakukan oleh warga negaranya.
Baca Juga: Imbas Virus Corona agar Tak Serang Ranah Sepakbola, PT LIB Imbau Seluruh Klub Liga 1 Periksa Para Suporter Sebelum Masuk ke Stadion
Sementara itu, penyelidikan tengah dilakukan di beberapa rumah sakit di seluruh Spanyol menyusul pencurian ribuan masker wajah setelah kenaikan harga dan kekurangan yang disebabkan oleh wabah virus corona.
Diketahui, pencurian 5.000 masker wajah terjadi di Spanyol dari Rumah Sakit di Klinik Universitas Valladolid.
Sekitar 250 kotak berisi 20 masker wajah dikatakan lenyap dari berbagai ruangan operasi dan lantai rumah sakit, hingga memunculkan spekulasi bahwa pencurian dilakukan oleh ‘orang dalam’ atau staf rumah sakit tersebut.
Sementara itu, penyelidikan tengah dilakukan di beberapa rumah sakit di seluruh Spanyol menyusul pencurian ribuan masker wajah setelah kenaikan harga dan kekurangan yang disebabkan oleh wabah virus corona.
Diketahui, pencurian 5.000 masker wajah terjadi di Spanyol dari Rumah Sakit di Klinik Universitas Valladolid.
Sekitar 250 kotak berisi 20 masker wajah dikatakan lenyap dari berbagai ruangan operasi dan lantai rumah sakit, hingga memunculkan spekulasi bahwa pencurian dilakukan oleh ‘orang dalam’ atau staf rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Viral, Video Bentrok Driver Ojek Online vs Debt Collector usai Adanya Aksi Pengeroyokkan di Yogyakarta
Selain itu, di rumah sakit Costa del Sol juga telah terjadi kejadian serupa. Seorang dokter melakukan indisipliner dalam profesinya, ia diduga tertangkap sedang mencoba mengambil 300 masker wajah dari gudang rumah sakit.
Kemudian juru bicara Rumah Sakit Universitas Virgen de la Victoria di Malaga mengumumkan penyelidikan internal juga telah dilakukan.***
Selain itu, di rumah sakit Costa del Sol juga telah terjadi kejadian serupa. Seorang dokter melakukan indisipliner dalam profesinya, ia diduga tertangkap sedang mencoba mengambil 300 masker wajah dari gudang rumah sakit.
Kemudian juru bicara Rumah Sakit Universitas Virgen de la Victoria di Malaga mengumumkan penyelidikan internal juga telah dilakukan.***