Kasus Pertama Muncul di Slovenia dan Hongaria, Kini Virus Corona Sudah Mencapai 95.481 Kasus di Dunia

- 5 Maret 2020, 12:48 WIB
ILUSTRASI wabah Virus Corona.
ILUSTRASI wabah Virus Corona. /- Foto: Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Slovenia melaporkan kasus pertama virus corona di negaranya pada Rabu, 4 Maret 2020.

Kasus perdananya ini menimpa pada salah satu warga yang baru saja pulang ke Slovenia dari Maroko melalui negara tetangga Italia.

"Pasien, berusia sekitar 60 tahun," ungkap Menteri Kesehatan Alex Sabeder saat konferensi pers pada Rabu.

Baca Juga: Wujud Pencegahan Virus Corona di Indonesia, Tito Karnavian Keluarkan Intruksi Lewat Radiogram

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, kini pasien diisolasi di rumah sakit Ljubljana.

Maja Socan dari Institut Nasional Kesehatan Masyarakat saat konferensi pers gabungan menuturkan hal serupa.

"Sepertinya ini kasus bawaan dari luar, tampaknya orang itu terinfeksi di Maroko," katanya.

Ia menambahkan, pasien yang dinyatakan positif corona ini sudah beberapa hari tiba di Slovenia.

Pihak pemerintah dibantu insitusi terkait terus mengidentifikasi siapa saja yang melakukan kontak dengannya guna mencegah penyebaran infeksi tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Pejabat Daerah Cianjur, Herman Suherman Gelar Sosialisasi Program Satu Data

Sejauh ini Slovenia telah menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit dan mendesak warga untuk sangat berhati-hati dengan kebersihan.

Pihak rumah sakit di Slovenia juga melarang atau membatasi kunjungan dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu, di sebuah negara terkurung daratan di Eropa tengah, Hongaria, melaporan kasus serupa.

Terkonfirmasi dua orang mahasiswa asal Iran terjangkit virus corona kemarin, Rabu 4 Maret 2020.

"Dua orang asing, pelajar yang belajar di Hongaria, Iran, mereka saat ini tampaknya bebas gejala, tetapi dipastikan terinfeksi," kata Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dalam pesan video Facebook.

Baca Juga: Tanamkan Kemampuan Teknologi, Pemprov Jabar Canangkan Program Santri Tani Milenial di Ponpes Sukabumi

"Dua pasien ini telah dibawa ke perawatan medis karena infeksi coronavirus," tegasnya.

Dr Janos Szlavik di Rumah Sakit Pusat Southern Pest mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers, bahwa kedua pasien telah mengunjungi keluarganya di Iran baru-baru ini dan mereka melakukan kontak dengan temannya yang sedang dikarantina.

"Pihak berwenang terus berusaha mencari tahu dengan siapa mereka melakukan kontak selama di Hongaria," kata Szlavik.

Baca Juga: Masker Dijadikan Momentum Cari Untung, David Tobing Minta Hakim Temukan Hukum untuk Menjerat Para Penimbun Masker

Wabah global virus corona yang muncul sejak akhir Desember di Tiongkok terus menunjukan angka peningkatan, baik dari jumlah kasus yang terinfeksi, juga korban yang dinyatakan meninggal dunia.

Sampai Kamis, 5 Maret 2020, virus mematikan ini sudah mencapai angka 95.481 kasus dengan kematian yang telah menelan sebanyak 3.285 jiwa.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x