Belasan jam kemudian, pria bersenjata itu berhasil ditembak mati dengan beredarnya foto-foto menunjukkan unit tentara elit dan polisi muncul dari dalam mal.
Sementara itu, seorang perwakilan pihak Facebook ikut memberikan klarifikasi terkait pengunggahan kejadian penembakan masal itu dalam media sosial Facebook.
“Akun pria bersenjata itu telah dihapus dan kami akan bekerja sepanjang waktu untuk menghapus konten yang melanggar terkait dengan serangan ini segera setelah kami menyadarinya."
Baca Juga: Diundi Ulang, Tim Putra Indonesia Akan Berhadapan dengan Korea Selatan di BATC 2020
Thailand sendiri merupakan salah satu negara dengan tingkat kepemilikan senjata tertinggi di dunia, dan beberapa penembakan yang terjadi di gedung pengadilan pada akhir tahun lalu memperbaharui kekhawatiran tentang penyalahgunaan senjata di Thailand..***