China Luncurkan Roket yang Bakal Jadi Tempat Tinggal Para Astronot, Komandan Misi: Ini Tantangan...

- 16 Oktober 2021, 14:50 WIB
China meluncurkan roket yang bakal menjadi tempat tinggal para astronot untuk misi selama 6 bulan, begini kata komandan misi.
China meluncurkan roket yang bakal menjadi tempat tinggal para astronot untuk misi selama 6 bulan, begini kata komandan misi. /Pixabay/Onur Ömer Yavuz/

PR CIREBON - Pada Sabtu, 16 Oktober 2021 China telah meluncurkan sebuah roket yang membawa tiga astronot, termasuk seorang wanita ke modul inti stasiun ruang angkasa.

Dimana peluncuran sebuah roket yang dilakukan China, untuk menjadi tempat tinggal para astronot yang bekerja selama enam bulan dengan durasi terlama di orbit.

Kali ini China meluncurkan Sebuah roket 'Long March -2F ' dengan membawa pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 yang artinya dalam bahasa China kapal ilahi.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com di laman Reuters. Sebuah Roket tersebut meluncur dari pusat peluncuran satelit jiuquan, yang berada di provinsi barat laut Gansu.

Baca Juga: 9 Manfaat Ceri untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur!

Diketahui, China memulai pembangungan stasiun luar angkasa padabulan April dengan pelucuran Tianhe modul pertama serta terbesar dari tiga modul stasiun. yang besarnya lebih dari bus kota.

Sehingga, Tianhe akan menjadi sebuah tempat tinggal dari stasiun luar angkasa yang telah selesai dibangun.

Adapun Shenzhou-13 yaitu menjadi misi kedua China, dari empat misi berawak, yang diperlukan stasiun luar angkasa pada akhir tahun 2022.

Baca Juga: Iis Dahlia Bagikan Foto Lama Bareng KD, Yuni Shara dan Rossa, Netizen Terkejut dengan Wajah Ini

Namun, misi berawak pertama telah berakhir pada bualan September, dengan tiga astronot lainnya yang tinggal di Tianhe selama 90 hari.

Akan tetapi, yang menjadi misi terbaru China yaitu para astronot kan melakukan tes teknologi pertama dan robotika ynag diperlukan untuk merakit stasiun lur angkasa.

Pasalnya untuk memverifikasi sistem pendukung kehidupan di dalam pesawat dengan melakukan sejumlah eksperimen ilmiah.

Dalam hal tersebut, yang menjadi komandan misi yaitu Zhai Zhigang 55 dari angkatan pertama, pada pelatihan astronot China pada akhir thu 1990.

Baca Juga: Link Nonton Yumi’s Cells Episode 10 Sub Indo, Yoo Babi Mendadak Ubah Hidup Yu Mi

Zhai Zhigang yang lahir dari keluarga pedesaan dengan enam anak, tengah melakukan perjalanan ke luar angkasa pertamanya di China pada 2008.

Hingga kini Shenzhou -13 telah menjadi misi luar angkasa yang keduanya.

"Tugas yang paling menantang adalah tinggal jangka di orbit selama enam bulan," ucap Zhai

"Itu akan menuntut tuntunan yang lebih tinggi, baik fisik maupun psikologis," tambahnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah